Bupati Meninggal karena Covid, sang Wakil Ditahan KPK, Kabupaten OKU Tak Punya Kepala Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu mengalami kekosongan kepemimpinan setelah bupatinya, Kuryana Azis, meninggal setelah 11 hari dirawat
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabupaten Ogan Komering Ulu mengalami kekosongan kepemimpinan setelah bupatinya, Kuryana Azis, meninggal setelah 11 hari dirawat di RS Charitas, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (8/3/2021).
Sementara itu, Wakil Bupati OKU Johan Anuar ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menjadi terdakwa korupsi lahan kuburan.
Johan sempat meminta izin keluar rumah tahanan untuk menghadiri pelantikannya sebagai Wakil Bupati OKU.
Baca juga: Bupati Kuryana Meninggal karena Covid-19, Wabup Tersandung Kasus Hukum, Siapa Bakal Jadi Bupati OKU?
Terkait kekosongan kepemimpinan, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pihaknya masih belum membahas karena masih sedang berduka.
"Belum layak untuk ngomong itu (Plt). Nanti setelah pemakaman baru dibahas karena masih berduka," kata Herman saat menghadiri pemakaman Kuryana Azis, Senin.
Sebelumnya, Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Johan Anuar yang menjadi terdakwa dugaan korupsi lahan kuburan menghadiri pelantikan seorang diri tanpa didampingi oleh Bupati OKU terpilih Kuryana Aziz.
Baca juga: Bupati OKU Gugur Karena Covid-19
Sebab, Kuryana Aziz dikabarkan telah terpapar Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri. Dalam tayangan streaming YouTube Diskominfo Sumsel, terlihat Kuryana Aziz hanya hadir secara virtual.
Adapun Johan datang sendiri menggunakan pakaian dinas warna putih dan berdiri tegak di urutan kelima pasangan bupati dan wakil bupati yang hendak dilantik.
"Bupati OKU tak hadir karena sedang dalam isolasi mandiri, silakan kepada Bapak Kuryana untuk kembali beristirahat kembali (setelah dilantik)," kata Herman usai melantik enam bupati dan wakil bupati terpilih di Griya Agung Palembang, Jumat (26/2/2021).
Pandemi
Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs H Kuryana Azis meninggal dunia dalam perlawananannya menangani pandemi Covid-19 di daerah yang ia pimpin.
Kabar yang beredar di grup-grup Whatsapp di Kabupaten OKU ini mulai ramai Senin (8/3/2021) pagi.
Humas Pemkab OKU Fery Iswan AP MPA yang dikonfirmasi via telepon membenarkan telah berpulangnya Bupati OKU Drs H Kuryana Azis.
"Benar tadi pagi pukul 06.00 di Rumah Sakit Charitas Palembang," katanya.
Kepergian orang nomor satu di Kabupaten OKU ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang.
Menurut informasi, sebelumnya Bupati OKU sempat kritis dan harus memakai ventilator untuk bantuan pernapasan, namun beberapa hari kemudian kondisinya membaik.
Selama menjalani perawatan di RS Charitas Palembang Bupati OKU didampingi oleh Direktur DRSU Dr Ibnu Sutowo Baturaja dr Rynna Dyana.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan bahwa kekosongan kepala daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akan ada yang mengisi setelah meninggalnya Bupati Kuryana Azis.
Baca juga: Bupati OKU Gugur Karena Covid-19
Baca juga: Bupati Kebumen Janji Menata PKL di Kawasan Alun-alun, Diberikan Tenda, Gerobak Meja Hingga Kursi
Apalagi Wakil Bupati Johan Anuar yang seharusnya bisa melaksanakan tugas sehari-hari Bupati saat ini, masih berhalangan karena masih berstatus terdakwa dugaan korupsi tanah kuburan dan berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pakjo Palembang.
Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan, dengan Bupati dan Wabup OKU saat ini berhalangan, maka tugas-tugas Bupati akan diemban oleh Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.
"Sesuai mekanisme yang ada, Sekda akan melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah," kata Benni, Senin (8/3/2021).
Benni menjelaskan, sampai kapan Sekda menjalankan tugas kepala daerah yang kosong di OKU, hal itu setelah ada Penjabat yang menggantikannya, dan melanjutkan kepemimpinan di OKU.
"Sampai ada Penjabat yang ditunjuk oleh Mendagri (Menteri dalam negeri)," ucapnya.
Bupati Ogan Komering ulu (OKU) Kuryana Azis, dikabarkan meninggal Senin (8/3/2021) subuh di RS RK Charitas.
Sebagian berita tayang di Kompas.com: Bupati Meninggal Usai Diisolasi, Wakilnya Ditahan KPK, OKU Tak Punya Kepala Daerah