Berkelahi dengan Tetangga, Aan Tewas Akibat Pisau Sendiri yang Direbut, Alami Dua Luka Tusuk
Seorang pria terlibat perkelahian dengan tetangganya sendiri. Ia kemudian tewas akibat pisaunya sendiri yang direbut.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan Sripoku, Ardani Zuhri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria terlibat perkelahian dengan tetangganya sendiri.
Ia kemudian tewas akibat pisaunya sendiri yang direbut.
Korban tewas setelah mengalami dua luka tusukan.
Senjata Makan Tuan, mungkin yang dialami oleh Aan (34) warga Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.
Pasalnya, korban tewas oleh pisaunya sendiri setelah berkelahi dengan HR (25) yang masih tetangganya sendiri.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Rabu (10/3/2021), peristiwa menghebohkan ini berawal saat korban mendatangi rumah pelaku sambil membawa pisau yang telah terhunus di tangan sebelah kanannya.
Ketika berada di depan rumah pelaku, korban menanyakan mengapa pelaku hendak membunuh ibu korban.
Baca juga: Seorang Pria Tusuk Pacar Pakai Pisau Dapur Tengah Malam, Pelaku Curiga Korban Punya Laki-laki Lain
Baca juga: Enam Tahun Diselingkuhi, Tauhid Celurit Sukari Hingga Tewas di Depan Istrinya
Merasa tidak terima atas tuduhan tersebut, pelaku pun menjawab jika dirinya tidak ada niat ingin membunuh ibu korban.
Korban yang sudah emosi, tanpa basa-basi langsung mengayunkan pisau yang dibawanya ke arah bagian dada pelaku.
Melihat jiwanya terancam, pelaku secara spontan langsung memegang tangan korban dan merebut pisau tersebut dari tangan korban.
Kemudian pelaku langsung menusukkan pisau tersebut ke bagian punggung sebelah kiri korban dan mengenai di bawah belikat sebanyak satu liang dan ke pinggang sebelah kanan bagian belakang sebanyak satu liang.
Mendapat dua tusukan itu, korban langsung tersungkur ke tanah dan tersandar ke pagar tembok yang akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Melihat hal tersebut pelaku langsung melarikan diri ke arah kebun di Desa Penanggiran.
Mendapat informasi adanya peristiwa pembunuhan dari masyarakat, tim TRABAZZ yang dipimpin Kapolsek Gunung Megang AKP Herly Setiawan dan Kanit Reskrim Ipda Subagio langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban dengan membawanya ke Puskesmas Gunung Megang untuk dilakukan visum.
Setelah itu jenazah korban diantar ke rumah duka untuk di semayamkan.
Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Herli Setiawan, membenarkan adanya kejadian tersebut dan laporan dari masyarakat bahwa adanya tindak pidana pembunuhan.
Kemudian Tim Trabazz Polsek Gunung Megang langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi.
Tim Trabazz mendapatkan informasi jika pelaku tersebut melarikan diri dan bersembunyi di pondok kebun orang tuanya di Desa Penanggiran yang berjarak sekitar tiga kilometer dari rumah pelaku tersebut.
Baca juga: Bunuh Tetangga karena 6 Tahun Selingkuh dengan Istri, Pria Ini Terancam 15 Tahun Penjara
Baca juga: Fakta-fakta Pembunuhan Bocah di Pamekasan, Ditebas Samurai saat Tidur, Ibu Teriak Minta Tolong
Selanjutnya tim Trabazz langsung menuju lokasi dan melakukan penangkapan dan pelaku akhirnya diamankan dan dibawa ke Mapolsek Gunung Megang bersama barang bukti yang diamankan.
Yakni satu bilah senjata tajam jenis pisau panjang 25 sentimeter, baju kaos warna Hitam yang dikenakan korban saat kejadian tersebut, celana panjang jeans warna Hitam yang dikenakan korban saat kejadian dan topi warna Hitam milik korban.
Adapun motif pelaku melakukan perbuatan tersebut karena pelaku diserang terlebih dahulu oleh korban menggunakan sebilah pisau milik korban.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul AAN Tewas Berkelahi dengan Tetangga, Akibat Pisau Sendiri yang Direbut, Alami Dua Luka Tusukan