Korban Selamat Kecelakaan Bus Masuk Jurang Dirujuk ke RSUD Sumedang
Kecelakaan bus masuk jurang di Sumedang terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021)
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Kecelakaan bus masuk jurang di Sumedang terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Bus tersebut berisi rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, yang masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter.
Sebanyak 23 orang tewas dalam kecelakaan tunggal bus pengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah di Dusun Cilangkap, RT 001, RW 006, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Baca juga: Bus Terjun ke Jurang di Sumedang, Pemilik PO Bus Ternyata Ikut dalam Rombongan Peziarah
"Info yang kami terima 23 orang meninggal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/3/2021) malam.
Rinciannya 2 meninggal di RS Sumedang, 2 di klinik, dan 19 di TKP.
Baca juga: (update) Bus Masuk Jurang di Sumedang, Kepala Puskesmas Wado: 23 Tewas, 18 Luka Berat dan Ringan
Ia menyebut total ada 63 orang dalam bus tersebut.
Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu.
"Sudah dirujuk 10 orang. Yang masih terimpit bus diperkirakan masih ada enam, tapi kemungkinan masih ada yang lain," ungkapnya.
Maxi menyebut tim reaksi cepat (TRC) Subang telah mengirim 20 ambulans untuk membantu mengevakuasi korban meninggal dan luka ringan.
Sementara luka berat dirawat di rumah sakit di Sumedang hingga kondisinya stabil.
Pihaknya, kata dia, juga membentuk posko di Pasir Laja untuk memudahkan koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus Rombongan Peziarah Masuk Jurang Sedalam 5 Meter, Korban Selamat Dirujuk ke RSUD Sumedang"