Guru Dimarahi Gara-gara Unggah Video Jalan Rusak, PGRI Jabar Minta Aparat Desa Lebih Dewasa
Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI Provinsi Jawa Barat angkat bicara terkait video viral guru dimarahi oleh aparat desa.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Barat angkat bicara terkait video viral guru dimarahi oleh aparat desa gara-gara unggah jalan rusak.
Seperti diberitakan sebelumnya, guru SMPN 1 Cicantayan bernama Eko Purcahyanto menjadi bahan perbincangan.
Ini lantaran video yang memperlihatkan Eko tengah dimarahi aparat kepala desa viral di media sosial.
Kemarahan mereka, lantaran Eko mengunggah rekaman yang mengabarkan kondisi jalan yang rusak di Kampung/Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Kabar Terbaru Guru Dimarahi Aparat Desa Gegara Video Jalan Rusak, Trauma dan Takut Main Facebook
Wakil Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, Endang Djakatela menyayangkan sikap aparat Desa Cijalingan.
Endang mengatakan, hal itu tidak sepantasnya dilakukan aparat desa terhadap guru.
"Ya saya pikir kalau terlepas salah dan benar tapi kan tidak selayaknya guru memperoleh sikap seperti itu. Kan guru di masyarakat memiliki jabatan yang strategis ya, artinya desa juga sama. Katakanlah sama-sama orang yang mengabdi kepada negara begitu," ujarnya via telepon, Jumat (12/3/2021).
"Kalaupun ada sesuatu yang memang yang tidak dipahami oleh aparat desa kenapa harus begitu, ini sangat disesalkan oleh kami kenapa harus begitu," tegasnya.
Endang menuturkan, seharusnya aparat desa bisa bersikap mengayomi bukan memarahi guru karena memposting jalan rusak.
Sikap sebagai pengayom itu, kata Endang, juga harus dilakukan aparat kepada masyarakat ketika ada permasalahan.
"Ya kalau memang aparat desa mengakui bahwa itu adalah tindakan yang tidak patut dan tidak layak untuk dilakukan saya pikir dia juga harus minta maaf, guru salahnya dimana ya. Kalaupun memang ada sesuatu yang salah saya pikir tadi bisa didamaikan, kalau memang islah barangkali ya mereka menyadari aparat desa bersikap seperti itu salah," jelasnya.
Baca juga: Pak Guru yang Unggah Video Jalan Rusak Kini Trauma, Ketakutan dan Tak Berani Keluar Rumah
"Ya harapannya aparat desa harus lebih dewasa, harus lebih mengayomi masyarakat, apalagi terhadap guru yang mungkin dia (guru) juga dihargai oleh masyarakat, sama-sama lah aparat, kalau dia pegawai negeri mungkin PNS atau ASN. Harapan kami beginilah aparat desa tidak harus seperti itu, kalau memang ada kesalahan jangan hanya guru siapapun juga kalau memang seperti itu masyarakat jangan sampai seperti itu jangan sampai begitu, mungkin saja tujuannya baik," lanjutnya.
Endang menegaskan, sikap yang dilakukan aparat desa itu tidak menggambarkan sebagai pejabat pemerintah yang mengayomi masyarakat.
"Saya terlepas tadi mengatakan saya tidak membela (desa, red) ya, dalam kapasitas saya membela guru, tapi bagaimanapun juga hanya melihat sikap ke aparat desa viral di video saya lihat juga, itu saya pikir tidak menggambarkan aparat pemerintah yang tidak mengayomi masyarakat, harusnya tidak seperti itu," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sesalkan Aparat Desa Marahi Guru yang Upload Jalan Rusak, PGRI Jabar; Salahnya Dimana?
(Tribunjabar.id/ M Rizal Jalaludin)