Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER REGIONAL Anggota DPRD Selingkuhi Istri Pelaut | 2 Pemeran Video Parakan 01 Batal Nikah

Berikut berita populer regional anggota DPRD berselingkuhi dengan istri seorang pelaut pemeran video viral Parakan 01 batal menikah

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in POPULER REGIONAL Anggota DPRD Selingkuhi Istri Pelaut | 2 Pemeran Video Parakan 01 Batal Nikah
Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews.com
POPULER REGIONAL Anggota DPRD Selingkuhi Istri Pelaut | 2 Pemeran Video Parakan 01 Batal Nikah 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Mulai kabar anggota DPRD di Sulawesi Selatan berselingkuhi dengan istri seorang pelaut hingga pemeran video viral Parakan 01 batal menikah.

Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer dari sejumlah daerah di Indonesia:

Baca juga: POPULER NASIONAL Sidang Rizieq Shihab Ricuh | Isu 3 Periode Dibuat untuk Jerumuskan Presiden

Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Kisah Satpam Berbekal Nasi Lauk Bawang Mentah | Ibu Buat Rekaman Deepfake

1. Anggota DPRD di Sulsel Selingkuhi Istri Pelaut, Masuk Rumah Lewat Jendela dan Pulangnya Bak Pencuri

Ilustrasi Mesum
Ilustrasi selingkuh (Tribunnews/Net)

Cerita sedih seorang pelaut dari Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Saat dirinya bersusah payah bekerja di kapal, sang istri justru berbuat serong.

Istrinya berselingkuh dengan seorang pria oknum anggota DPRD setempat.

BERITA TERKAIT

Aksi anggota DPRD selingkuh dengan istri pelaut itu terendus warga setempat. Ia masuk lewat jendela dan pulang seperti pencuri.

Oknum anggota DPRD Toraja Utara makin dibuat malu oleh warga. Kantornya digeruduk warga yang tak terima istri rekannya yang sedang melaut malah digoyang.

Warga beramai-ramai menggeruduk Kantor DPRD Toraja Utara, senin (15/3/2021).

Salah satu anggota DPRD Toraja Utara Sulawesi Selatan inisial PD diduga berselingkuh dengan istri pelaut.

Ratusan warga tersebut tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sangtiangkaran, Toraja Utara.

Baca selengkapnya

2. Kronologi Anggota Polisi Meninggal saat Kawal Kedatangan Presiden Jokowi di Bali

Ilustrasi - 4 Fakta bos BUMN tewas di hotel di Makassar, polisi buru seorang wanita hingga keluarga tolak autopsi.
Ilustrasi tewas (nakedsecurity.sophos.com)

Sebelum meninggal dunia, anggota Polsek Ubud, Aiptu Anak Agung Gede Putra (54), sempat mendapatkan sejumlah pertolongan.

Namun nyawanya tidak bisa tertolong.

Berdasarkan informasi dihimpun, selama ini, korban memang bertugas di pospol Catus Pata, Simpang Puri Ubud .

Pada Selasa (16/3/2021), ia mendapat tugas pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bersama petugas lainnya, mulai dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan pecalang, mendiang sejak pagi sudah melakukan pengamanan di kawasan tersebut.

Sekitar pukul 12.05 Wita, Presiden tiba di Puri Agung Ubud.

Saat presiden berada di dalam puri, para wartawan dan anggota kepolisian mencari tempat berteduh lantaran saat itu cuaca sangat panas.

Namun tiba-tiba di depan Pos Polisi Catus Pata atau sebelah selatan pintu keluar Puri Ubud ada orang berlarian mendekati anggota yang jatuh pingsan, yang tak lain adalah Agung Gede Putra pingsan.

Atas kejadian tersebut, Kasat Banops memanggil Tim Keslap.

Tim Keslap kemudian mendatangi pasien di pospol Ubud.

Baca selengkapnya

3. Pemeran Video Viral Parakan 01 Batal Nikah, Korban Menolak, Terus Menangis, dan Masih Ingin Sekolah

Viral Video Pemeran Parakan 01 Dinikahkan, Kades Sebut Hoak
Viral Video Pemeran Parakan 01 Dinikahkan, Kades Sebut Hoak (Kolase Tribunnews: https://www.instagram.com/ndorobeii dan YouTube TRIBUNWOW OFFICIAL)

Beredar kabar 2 pemeran dalam video viral Parakan 01 dinikahkan.

Keduanya ternyata tak jadi dinikahkan lantaran si korban menolak.

Korban terus menangis dan mengaku saat ini masih ingin bersekolah.

Kepala UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang mengatakan sebenarnya kedua orangtua remaja tersebut sempat memutuskan untuk menikahkan anak-anaknya.

"Kita dari P2TP2A, sudah turun langsung ke rumah si korban (yang perempuan), awalnya orang tuanya nggak mau lapor ke Polres. Katanya mau dinikahin anaknya," ujar Supriadi kepada TribunBanten.com saat ditemui di kantornya di Perumahan Taman Widya Asri. Selasa (16/3/2021).

Ia menjelaskan sebelum petugas P2TP2A datang ke rumahnya, pihak keluarga remaja laki-laki, datang ke rumah pihak keluarga perempuan berencana untuk mengajak nikah.

"Pas kejadian itu kan beritanya ramai, jadi pada malam hari pasca viral video itu. Pihak keluarga laki-laki mengajak untuk menikahinya," ujarnya.

Namun, saat hari berikutnya tim P2TP2A datang bersama pihak Polres Kabupaten Serang.

"Rencana pernikahan itu batal. Apalagi kan si korban masih SMP dan usianya 16 tahun." ujarnya.

Baca selengkapnya

(Tribunnews.com)

Berita lain terkait berita populer hari ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas