Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukun Pengganda Uang Tipu Warga Semarang, Ritual Jenglot, Kuras Uang Korbannya hingga Rp 150 Juta

Seorang warga di Tembalang, Kota Semarang mengaku kehilangan uang Rp 150 juta.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Dukun Pengganda Uang Tipu Warga Semarang, Ritual Jenglot, Kuras Uang Korbannya hingga Rp 150 Juta
Kolase Tribunnews: TRIBUNJATENG/IWAN ARIFIANTO dan Istimewa
Heboh Dukun Pengganda Uang di Semarang, Ada Sesajen dan Taburan Bunga Layu, Rp 150 Juta Raib 

Jadi ada semacam testimoni dari para pasien bahwa telah berhasil menggandakan uang di dukun Supriyono.

"Ada yang sudah berhasil bikin rumah dan tambak. Saat ketemu awal itu sangat menyakinkan karena pelaku juga menunjukan tumpukan uang," tuturnya.

Selepas mulai yakin, dukun Supriyono mulai memperdayanya. Akhirnya dia bersedia menggandakan uang dengan nominal Rp 10 juta.

"Ketika itu saya sedang merugi, tak belain jual emas dan utang agar punya uang Rp 10 juta untuk digandakan," terangnya.

Dia menyebut, pelaku menjanjikan dari uang Rp 10 juta yang digandakan akan menghasilkan berpuluh kali lipat menjadi Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.

Media pengganda uang berupa ritual jenglot.

"Di tempat ritual ada jenglot yang dibungkus kain mori. Jenglot itu bergerak-gerak dengan mata menyala. Entah asli atau tidak," terangnya.

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan, proses penggandaan uang dimulai dengan menyediakan sesaji di depan jenglot.

Tak lupa uang Rp 10 juta ditata sedemikian rupa lalu uang itu akan dijilati oleh jenglot.

Selepas dijilati jenglot uang dimasukan ke sebuah kotak di belakang tempat ritual yang tertutup kain jarik warna gelap.

"Pelaku bilang nanti jenglot yang akan bekerja menggandakan uang dengan berkeliling ke bank-bank. Hasilnya akan terlihat tiga bulan kemudian," jelasnya.

Dia pun bersabar menunggu tiga bulan agar uangnya berlipat hingga ratusan juta.

Sayangnya, baru dua minggu berjalan, dia sudah diberitahu pelaku agar mendatangi rumah kontrakan pelaku.

Pelaku menyebut agar korban mencari uang lagi agar kerja jenglot dalam mencari uang maksimal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas