Cerita Sedih Rani Wanita Muda yang Dibakar Suami Akhirnya Meninggal, Tak Mampu Biayai Perawatan
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh ibunda Rani, Supriyati (40) melalui sambungan telepon genggam.
Editor: Hendra Gunawan
Utang Untu Biaya Perawatan
Nasib nahas dialami oleh ibu muda bernama Rani Andriani. Diketahui wanita berumur 20 tahun itu menjad korban penganiayaan suaminya sendiri suaminya Junanda alias Nanda (21).
Nanda tega membakar istrinya hidup-hidup saat terjadi cekcok.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rani (20) dibakar oleh suaminya di Jalan Beringin Pasar VII Tembung, Gang Rambutan, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Minggu (31/1/2021) dinihari lalu.
Aksi kejam suami terhadap istrinya ini berawal cekcok terkait hubungan keduanya yang mulai tidak harmonis.
Kericuhan memuncak saat pelaku menjumpai Rani yang saat itu berada di rumah kakak dari Nanda.
Alhasil, aksi nekat Nanda menyiramkan bensin eceran dan membakar istrinya dilakukan oleh pelaku di tengah cekcok antara keduanya.
Pascakejadian, Rani pun mengalami luka bakar 65 persen di wajah, leher dan lengannya.
Sementara itu, pelaku yakni Nanda ditangkap petugas Polsek Percutseituan dan ditembak di kedua kakinya lantaran berusaha melarikan diri.
Dihubungi Tribun-Medan.com pada Sabtu (27/2/2021) sore, ibunda korban, Supriyati (40) mengatakan anaknya sudah mulai membaik.
Beberapa luka bakar di wajah, lengan, leher, sudah mengering dan berganti kulit.
"Alhamdulillah. Sudah mulai membaik. Luka sudah mulai mengering. Sudah 27 hari di rawat di dua rumah sakit berbeda," katanya.
Dikatakan Supriyati atau yang karib disapa Yati, meski kondisi sudah mulai membaik, keluarganya masih terutang di rumah sakit puluhan juta.
"Kami masih bingung untuk biayanya. Saat ini kami sudah terutang Rp 25 juta. Sementara seminggu lagi sudah disuruh pulang dari rumah sakit RSU Deliserdang," ungkapnya.