TRIBUNNEWS.COM - Insiden tenggelamnya bocah 9 tahun terjadi di Kabupaten Kulonprogo.

Diketahui korban bernama Jabar Nurkolis Setiawan hilang usai tersert ombak di Muara Sungai Serang Pantai Glagah, Minggu (21/3/2021).

Hingga minggu siang, saat ini tim gabungan terus melakukan upaya pencarian untuk menemukan korban.

Koordinator Siaga Basarnas Kulonprogo, Sunardi mengatakan, saat ini pihaknya telah menerjunkan empat penyelam untuk mencari korban tersebut.

Keempat penyelam itu terdiri dari dua orang personil Basarnas Kulon Progo dan dua orang Sarlinmas.

Baca juga: 2 Balita Tewas Tenggelam di Kolam Ikan, Awalnya Bermain di Bawah Kolong Rumah, Ditemukan Mengapung

Penyelaman dilakukan mulai dari lokasi kejadian sekitar 50 meter secara bolak balik.

"Kami juga melakukan pemantauan melalui jalur darat di pinggir-pinggir sungai," katanya di lokasi kejadian, Minggu (21/3/2021).

Selain itu, juga menggunakan perahu karet untuk melakukan penyisiran.

Lebih lanjut, kata Sunardi terdapat dua kemungkinan kendala yang dihadapi oleh para personil antara korban terbawa arus sungai atau arus ke laut.

Nantinya pencarian korban tenggelam tersebut akan dilakukan selama tujuh hari.

Kronologi Peristiwa

Sebelumnya dilaporkan, bocah berusia 9 tahun tenggelam di Muara Sungai Serang Glagah pada Minggu (21/3/2021) pagi, pukul 06.40 WIB.

Koordinator Sarlinmas Resque Istimewa (SRI) Wilayah V Glagah, Aris Widiatmoko, mengatakan awalnya korban, Jabar Nurkolis Setiawan (9), warga Krembangan X, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo datang ke Pantai Glagah pukul 06.40 WIB bersama saudaranya.

Sesampainya di sana, mereka langsung bermain air.

Selang beberapa waktu bermain air di muara Sungai Serang sisi tengah, korban dan saudaranya hendak naik ke tepi.

Namun, korban terkena ombak dari belakang lalu jatuh terbawa arus dan tenggelam.

"Kami masih mencari keberadaan korban," ucapnya, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Seorang Pria di Indramayu Tewas Tenggelam di Sungai, Korban Terpeleset saat Hendak Ambil Air Wudhu

Sementara, Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga, mengatakan untuk mencari korban tenggelam tersebut, pihaknya menerjunkan dua armada resque Delta dan Alpha.

Selain itu juga melibatkan warga sekitar, kepolisian setempat, Polairud, Basarnas, Core Orari dan MDMC.

Sebelumnya, informasi yang diterima Tribun Jogja dari Basarnas Yogyakarta, bocah 9 tahun tersebut merupakan warga Krembangan, Panjatan, Kulonprogo.

Jabar, nama bocah tersebut, dilaporkan tenggelam ketika bermain di muara sungai bersama saudaranya.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi, mengatakan petugas siaga Kantor Basarnas Yogyakarta menerima info dari Kordinator Sar Linmas Glagah, Aris, pada pukul 07.30 WIB, Minggu pagi.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia, yakni 1 orang tenggelam di Muara sungai Serang Glagah.

Baca juga: Gara-gara Kejar Biawak, 2 Pria di Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk, Begini Kronologinya

"Kronologi yang kami dapat, korban datang ke Pantai Glagah bersama saudaranya pukul 06.40 WIB dan langsung bermain air di muara bersama saudaranya, selang beberapa waktu bermain air di muara sungai Serang sisi tengah korban dan saudaranya hendak naik ke tepi, namun naas korban Jabar (9 tahun) terkena ombak dari belakang dan jatuh kebawa arus dan akhirnya tenggelam," paparnya.

Humas Basarnas Yogyakarta mengatakan Unit siaga Basarnas Yogyakarta langsung diberangkatkan ke lokasi dengan peralatan water rescue untuk melaksanakan kordinasi dengan Sar Linmas Glagah dan untuk melaksanakan pencarian.

Sampai saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Personel Gabungan Diterjunkan dalam Pencarian Korban Tenggelam di Muara Sungai Serang Pantai Glagah

(Tribunjogja.com/Sri Cahyani Putri)

Berita lainnya terkait tenggelamnya seorang bocah bisa dibaca di sini.