Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Terima Anak Penggal Ayah Kandung Disebut Gila, Kakak Pelaku: Bohong Itu, Dia Sehat Kok

Kasus anak penggal ayah kandung di Lampung Tengah terus dilakukan pendalam oleh pihak berwajib.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tak Terima Anak Penggal Ayah Kandung Disebut Gila, Kakak Pelaku: Bohong Itu, Dia Sehat Kok
Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews.com
Tak Terima Anak Penggal Ayah Kandung Disebut Gila, Kakak Pelaku Bohong Itu, Dia Sehat Kok 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus anak penggal ayah kandung di Lampung Tengah terus dilakukan pendalam oleh pihak berwajib.

Termasuk langkah kepolisian memasukan pelaku Kukuh Priyono Waskito ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung untuk menjalani observasi, Rabu (24/3/2021).

Langkah tersebut guna mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.

Namun disisi lain, kakak dari pelaku yang bernama Wanda memberikan keterangan lain.

Ia keberatan adiknya disebut mengalami gangguan kejiwaan hingga tega membunuh ayahnya sendiri.

Menurut Wanda, Kukuh berperilaku normal dan selama ini tidak pernah ada masalah dengan kedua orangtuanya.

Baca juga: Gara-gara Curiga akan Disantet, Seorang Anak Nekat Penggal Kepala Ayah Kandungnya

Wanda, kakak Kukuh Priyono Waskito, keberatan adiknya disebut mengalami gangguan kejiwaan hingga tega membunuh ayahnya sendiri, Selasa (23/3/2021).
Wanda, kakak Kukuh Priyono Waskito, keberatan adiknya disebut mengalami gangguan kejiwaan hingga tega membunuh ayahnya sendiri, Selasa (23/3/2021). (Tribunlampung.co.id / Syamsir Alam)

"Bohong itu kalau adik saya mengalami gangguan kejiwaan. Dia sehat kok. Tidak benar pemberitaan yang saya baca kalau adik saya mengalami gangguan jiwa," kata Wanda, Selasa (23/3/2021).

Berita Rekomendasi

Wanda mengaku sudah lama tidak bersilaturahmi kepada kedua orangtuanya, termasuk dengan adik bungsunya itu.

"Saya sudah lama gak komunikasi. Karena saya gak tinggal di sini. Yang tinggal di sini orangtua saya saja dan Kukuh," sebutnya.

Kendati begitu, Wanda sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan Kukuh.

Dia juga tidak tahu apa yang menjadi motif Kukuh memenggal kepala ayah kandungnya.

"Setahu saya, adik saya sehari-harinya bantu orangtua ke kebun. Gak ada masalah ribut-ribut sebelumya. Ibu saya juga gak pernah bilang kalau adik saya ada masalah," ungkapnya.

Kejadian Sebelumnya 

PK, pemuda yang penggal leher ayahnya. Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB. (Dokumentasi Warga)
PK, pemuda yang penggal leher ayahnya. Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB. (Dokumentasi Warga) (Dokumentasi Warga/ tribunlampung.co.id)

Sebelumnya, peristiwa anak penggal leher ayah kandung di Lampung Tengah terjadi diduga akibat tak direstui nikah.

Kejadian pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini, mengatakan, sebelum aksi pemuda penggal leher ayah, pelaku inisial PK itu sempat minta dinikahkan.

"Informasi sementara yang kami terima, sang anak ini (pelaku) sempat minta dinikahkan, tapi tidak direstui oleh kedua orang tuanya," kata Hotini, kemarin.

Berikut, beberapa fakta yang terungkap dari kejadian anak penggal leher ayah hingga putus di Lampung Tengah.

Baca juga: Sosok Ayu, Pemandu Lagu yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Semak-semak, Ternyata Yatim Piatu

Gegerkan Warga

Seorang pemuda di Lampung Tengah diduga gangguan jiwa, memenggal leher ayahnya sendiri.

Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.

Sejumlah warga yang dimintai keterangan membenarkan aksi pemuda penggal leher ayah tersebut.

Peristiwa itu menurut warga terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Adapun pelaku berinisial PK (25) dan korban Slamet (69).

Edi salah seorang warga menyebut, akibat aksi jagal sang anak, leher korban putus.

Di sekitar tempat kejadian, tepatnya di depan rumah korban, dibanjiri darah segar.

"Kejadiannya sekira pukul 14.00 WIB, warga teriak terkejut melihat PK memenggal leher bapaknya (korban). Aksi itu ia lakukan di depan rumahnya," kata Edi, Senin (22/3/2021).

Bawa Kepala Korban Keliling Kampung

Jenazah Slamet dievakuasi kepolisian dan pihak medis. Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB. (Dokumentasi Warga)
Jenazah Slamet dievakuasi kepolisian dan pihak medis. Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB. (Dokumentasi Warga/ tribunlampung.co.id)

Setelah melakukan pemenggalan terhadap leher ayahnya, pelaku PK sempat membawa keliling leher korban memperlihatkan kepada para tetangga.

Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Tarmin salah seorang warga menyebutkan, akibat ulah PK, sejumlah warga yang ada di dekat rumah korban histeris dan langsung melarikan diri.

"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapak saya mati. Bapak saya mati'," kata Tarmin sambil mencontohkan ucapan PK, Senin.

Baca juga: Ayah Diduga Dibunuh Anak Kandung di Malang, Ada Teriakan Minta Tolong Sebelum Korban Ditemukan Tewas

Sebagian warga lari ketakutan melihat ulah PK, sebagian lagi mencari cara agar aksi tersebut dihentikan oleh PK dengan cara melumpuhkannya.

Setelah itu, warga berusaha melumpuhkan PK dengan menyergapnya, dan membawa menenangkan pelaku yang pada saat itu dalam kondisi bersimbah darah di pakaian dan tubuhnya.

"Berdarah-darah di bagian tangan dan bajunya."

"Terus ditenangkan warga, dia mau tenang, setelah itu jenazah bapaknya diurus oleh petugas yang datang," sebutnya.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Anak Penggal Ayah Kandung Disebut Gangguan Jiwa, Kakak: Bohong Itu dan Fakta Baru Anak Penggal Ayah di Lampung, Pelaku Curiga Akan Disantet

(Tribunlampung.co.id/Syamsiralam)

Berita lain terkait Pembunuhan Sadis di Lampung Tengah.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas