Curhat Emak-emak di Indramayu, Suami Kecanduan Judi Togel, Dinasehati Malah Ancam Mau Dicerai
Para ibu-ibu di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat merasa resah. Pasalnya, suami mereka kecanduan judi togel.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan TribunCirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM - Para ibu-ibu di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat merasa resah.
Pasalnya, suami mereka kecanduan judi togel.
Bahkan, seorang ibu mengatakan diancam diceraikan saat menasehati suaminya.
Judi itu diketahui banyak terjadi di sejumlah wilayah, khususnya di Indramayu bagian barat.
Salah seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sudah lelah menasihati suaminya sendiri.
Setiap kali dinasihati, tidak jarang pula ia mendapat ancaman mau diceraikan.
"Sampai-sampai mau mengancam cerai saya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di wilayah Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Mau Bayar Utang Akibat Kalah Judi, Pria di Sleman Ini Curi Mobil di Rumah Majikan
Baca juga: Ketagihan Judi, Pria Ini Curi ATM Teman Lalu Kuras Isinya, Begini Cara Pelaku Tahu Pin ATM Korban
Baca juga: Kerja di Warkop Digaji Rp 50 Ribu, Wanita Ini Nyambi Layani Pemuda, Digerebek Tanpa Busana
Ibu itu mengatakan, suaminya itu terbawa arus, ikut bermain bersama teman-temannya.
Imbasnya, kini diakui dia berdampak pada kondisi ekonomi keluarga yang kembang kempis.
Suaminya yang merupakan buruh serabutan itu lebih memilih menghabiskan sebagian besar penghasilannya untuk bermain togel.
Kepada keluarga pun, suaminya itu sudah jarang memberi perhatian.
Padahal ia bersama suami memiliki dua orang anak yang masih membutuhkan biaya lebih untuk mencukupi kebutuhan.
Ia berharap kepada polisi agar bisa memberi edukasi hingga praktik judi togel ini bisa diberantas di Kabupaten Indramayu.
"Saya berharap Pak Polisi untuk memberantasnya, biar suami saya tidak ikut-ikutan lagi," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Curhatan Ibu-ibu di Indramayu, Suami Hobi Judi Togel, Dinasihati Malah Ancam Mau Cerai