Gunung Merapi Erupsi Lagi, Lontaran Vulkanik Bisa Jangkau Radius 3 Km
Berstatus siaga sejak bulan November, Gunung Merapi kembali erupsi, lontar vulkanik bisa jangkau radius 3 kilometer.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Merapi kembali gugurkan erupsi pada hari ini, Sabtu (27/3/2021) pagi.
Diketahui, status gunung ini memang sudah siaga (Level III) sejak 5 November 2020.
Tiga kali awan panas dikeluarkan Gunung Merapi secara beruntun pada pukul 06.02, 06.03, dan 06.31 WIB.
Erupsi kali ini dinilai dapat melontarkan material vulkanik hingga radius 3 kilometer (km).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida.
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 26 Maret: 4 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur 900 Meter
Baca juga: Kondisi Cuaca Tak Menentu, Ketua DPD RI Minta Aliran Lahar Merapi Diwaspadai
"Erupsi eksplosif juga berpeluang terjadi dengan potensi lontaran material vulkanik yang dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," ungkap Hanik, dikutip Tribun Jogja, Sabtu (27/3/2021) pagi.
Adapun daerah potensi bahaya guguran lava dan awan panas ada pada sektor selatan-barat daya, meliputi Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km, serta sektor tenggara di Kali Gendol sejauh maksimal 3 km.
Selain itu, Hanik mengatakan, luncuran awan panas itu datang ke arah barat daya, dengan jarak 1.300 meter.
Tercatat seismogram, erupsi itu terjadi dengan amplitudo maksimal 44 mm dan durasi maksimal 130 detik.
Baca juga: Petugas Belum Berhasil Indentifikasi Kerangka yang Ditemukan di Lereng Merapi
Baca juga: BNPB Ingatkan Potensi Bencana Geologi Tinggi di Provinsi Lampung, Perkuat Edukasi dan Mitigasi
Sebelumnya, Gunung Merapi sempat menggugurkan awan panas sebanyak 4 kali saat dini hari tadi, Sabtu (27/3/2021),
Tepatnya, pada pukul 02.11, 04.28, 04.30, dan 04.41 WIB.
Dikutip dari cuitan akun resmi BPPKTG, erupsi tercatat seismogram dengan amplitudo maksimal 34 mm dan durasi maks 167 detik, Sabtu (27/3/2021).
Sementara, jarak luncur awan panas maksimal 1800 meter ke arah barat daya.
Dilansir Tribun Jogja, pada Jumat (26/3/2021) lalu, 4 kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dari pukul 00.00-24.00 WIB dengan jarak luncur maksimal 900 m ke arah barat daya.
Pada periode tersebut, gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200 m di atas puncak kawah.
Kegempaan yang terjadi di antaranya 38 gempa guguran dengan amplitudo 3-22 mm dan durasi 11-105 detik.
Secara meteorologi, cuaca Gunung Merpai berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.
Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 73-95 persen, dan tekanan udara 567-708 mmHg.
Baca artikel lain terkait Erupsi Gunung Merapi
(Tribunnews.com/Shella)(Tribun Jogja/Maruti Asmaul Husna)