Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga Malam Ini Kobaran Api di Kilang Balongan Pertamina Belum Padam

Bau sangit gas makin tajam tercium, menyelimuti kawasan pemukiman warga Desa Sukaurip blok Wisma Jat

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hingga Malam Ini Kobaran Api di Kilang Balongan Pertamina Belum Padam
Tribunnews.com/Lusius Genik
Kobaran api pada Kilang Balongan belum padam. Bau gas makin tajam menyelimuti Desa Sukaurip blok Wisma Jati. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Kobaran api yang membakar Kilang Minyak Balongan milik PT Pertamina (Persero) belum padam hingga Senin (29/3/2021) malam pukul 21.18 WIB.

Pantauan Tribunnews.com dari Desa Sukaurip blok Wisma Jati yang hanya berjarak 500 meter dari lokasi kejadian, terlihat kobaran api masih membakar Kilang Balongan yang sebelumnya meledak. 

Asap hitam tebal terus membumbung tinggi ke langit seiring api pada Kilang Balongan yang terus-menerus menunjukkan letupan.

Baca juga: Pertamina Tanggapi Santai Protes Warga Soal Bau Gas dan Minyak Sebelum Kilang Balongan Meledak

Selain itu, bau  gas makin tajam tercium menyelimuti kawasan pemukiman warga Desa Sukaurip blok Wisma Jati.

Kendati demikian, seluruh warga Desa Sukaurip blok Wisma Jati telah dievakuasi.

Rinto S, seorang petugas TNI Angkatan Darat yang berjaga di lokasi mengungkapkan, kobaran api pada Kilang Balongan diprediksi baru padam dalam tiga - empat hari mendatang. 

Berita Rekomendasi

"Diperkirakan api kilang padam dalam tiga - empat hari," ucap dia kepada Tribunnews.com di lokasi, Senin (29/3/2021) malam.

Pemadaman api Kilang Balongan dilakukan menggunakan foam yang dikirim dari Cilacap.

"Pemadaman menggunakan foam. Foam tersebut dikabarkan diambil dari Cilacap, sejauh ini baru ada dua tangki," ujar dia.

Hingga berita ini diturunkan, kobaran api masih terus terjadi.

Bunga-bunga api pada Kilang Balongan yang terbakar terus menerus menunjukkan adanya letupan dan menghasilkan asap hitam tebal. 

Warga sipil sementara diimbau menjauhi lokasi Kilang Balongan yang terbakar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas