Kesaksian Warga Lihat Kilang Minyak Pertamina di Balongan Terbakar, Ada Ledakan dan Bau Tak Sedap
Kilang minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, meledak dan terbakar, Senin (29/3/2021) pukul 00.45 WIB.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kilang minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, meledak dan terbakar, Senin (29/3/2021) pukul 00.45 WIB.
Kobaran api membubung tinggi hingga langit menjadi merah.
Puluhan mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
Ruas jalan antara Indramayu dan Cirebon kini ditutup karena peristiwa kebakaran di kilang minyak Pertamina Balongan.
Warga Balongan, Darsono, mengaku mendengar ledakan sebanyak dua kali.
Ia langsung membangunkan keluarganya dan keluar dari rumahnya.
"Saya begitu ada ledakan dua kali langsung kita keluar lihat api sudah gede begitu," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin.
"Saya gugup bangunin keluarga dan anak-anak, langsung keluar naik motor," lanjutnya.
Baca juga: Apa Itu Kilang Minyak Balongan? Ini Fungsi Kilang Keenam Pertamina
Baca juga: Detik-detik Terbakarnya Kilang Minyak Balongan, Warga: Ledakan Bareng Sama Petir, Muncul Api Besar
Baca juga: Kilang Balongan Produksi BBM Kualitas Tinggi dengan Kapasitas Produksi 125 Ribu Barel Per Hari
Menurutnya, ledakan dan kebakaran terjadi di area kilang minyak milik Pertamina.
Ia mencium bau tak sedap dan merasakan hawa panas dari lokasi kebakaran.
"Iya area Pertamina, pengeboran. Bau sangit lah begitu, bau enggak enak itu asap," kata dia.
"Begitu ledakan langsung terasa panas," jelas Darsono.
Baca juga: Pertamina Jamin Pasokan BBM DKI Jakarta Tetap Aman Meski Kilang Balongan Terbakar
Baca juga: Enam Fakta Terbakarnya Kilang Balongan, Ada Sambaran Petir, Olah Minyak Mentah Minas dan Duri
Baca juga: Petir Diduga Jadi Pemicu Ledakan Disusul Kebakaran Hebat di Kilang Minyak Pertamina Balongan
Warga Dievakuasi
Dikutip dari laman resmi Pertamina, terjadi insiden yang menyebabkan kebakaran di tangki T301G.
Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, namun pada saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.
Pertamina pastikan keamanan warga di sekitar lokasi kejadian dengan melakukan evakuasi ke tempat aman.
Baca juga: Dampak Kebakaran Kilang Minyak Balongan di Lingkungan Sekitar, Bau Menyengat dan Hawa Panas
Baca juga: Langit Menyala Merah akibat Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina Balongan, Warga Rasakan Hawa Panas
Baca juga: Diduga Ini Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan
Diperkirakan, saat ini terdapat sekira 200 warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu.
Kemudian, sekira 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekira 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
Pertamina juga tengah mengupayakan berbagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian.
Warga yang diungsikan berasal dari desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian.
Di tempat pengungsian, Pertamina menyiapkan kelengkapan pencegahan Covid-19 berupa masker dan hand sanitizer, serta memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Untuk logistik, Pertamina akan bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Indramayu untuk membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian.
Baca juga: Ledakan di Kilang Balongan Munculkan Hawa Panas dan Bau Tajam di Sekitar Pemukiman Warga
Baca juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Terdengar Ledakan hingga Nyala Api Besar
Baca juga: Ada 2 Kali Ledakan, Ambulans dan Truk Hilir Mudik Evakuasi Warga di Sekitar Kilang Minyak Balongan
Pertamina mendatangkan tim HSSE (Health Safety, Security and Environment) dari unit kilang terdekat yakni Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu untuk segera mengupayakan pemadaman kebakaran kilang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)