Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi terkait Bom Gereja Katedral Makassar: 2 Orang yang Mau Masuk Sempat Dicegat Security

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono memberikan keterangan pers terkait ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Polisi terkait Bom Gereja Katedral Makassar: 2 Orang yang Mau Masuk Sempat Dicegat Security
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. 

TRIBUNNEWS.COM - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, memberikan keterangan pers terkait ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Argo mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri di Makassar berjumlah dua orang.

Keduanya berboncengan mengendarai motor matic bernomor polisi DD 5984 MD.

Pelaku memasuki pelataran gereja di saat selesainya kegiatan misa di Gereja Katedral tersebut.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono fff
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono

Baca juga: Antar Korban Bom di Makassar ke RS, Saksi Mata: Pas Turun Ada Ibu-ibu Banyak Darah di Muka

Baca juga: Media Asing Soroti Bom di Gereja Katedral Makassar, Bom Surabaya dan Bali juga Disebut

"Kita mendapatkan informasi ada dua orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua berjenis matic dengan plat nomor DD 5984MD."

"Diduga dinaiki oleh dua orang yang kemudian terjadi ledakan di pintu gerbang gereja katedral Makassar. Pelaku memasuki pelataran dari Gereja Katedral yang kebetulan adalah jam tersebut telah selesai kegiatan misa," kata Argo dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Kompas TV, Minggu.

Argo juga mengatakan, sebelum memasuki area Gereja Katedral, pelaku sempat dicegat oleh security gereja.

Berita Rekomendasi

"Dua orang yang mau masuk sempat dicegat oleh security daripada gereja tersebut, kemudian terjadi ledakan tersebut," jelasnya.

Berdasarkan hasil informasi dari polisi di lapangan, ditemukan kendaraan yang sudah hancur dan terdapat beberapa potongan tubuh.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Gempar Indonesia Ajak Umat Tetap Tunjukkan Kasih

Baca juga: Pelaku Bom di Gereja Katedral Jaringan JAD Aktif di Medsos dan Pernah Ngebom di Jolo Filipina

Jokowi Mengutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri Makassar

Pernyataan Jokowi Soal Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Pernyataan Jokowi Soal Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar (YouTube Sekretariat Presiden)

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataannya terkait aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Hal tersebut disampaikannya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/3/2021).

Jokowi mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di pintu masuk Gereja Katedral Makassar.

Ia pun telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku serta membongkar jaringan tersebut sampai ke akarnya.

"Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut."

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya, " kata Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Pelaku Bom di Gereja Katedral Sulit Dikenali, Polisi: Potongan Tubuh Berceceran Banyak Sekali

Baca juga: Kutuk Keras Bom di Makassar, Wapres Maruf: Polisi Segera Kejar Pelaku dan Dalangnya!

Jokowi pun menegaskan jika aksi terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak ada kaitannya dengan agama apapun.

Menurutnya, semua ajaran agama akan menolak ajaran terorisme apapun alasannya.

Tak hanya ajaran agama, seluruh aparat negara juga tak akan membiarkan aksi terorisme semacam ini terjadi.

"Terorisme adalah kejahatan kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun. Semua ajaran agama menolak ajaran terorisme apapun alasannya."

"Seluruh aparat negara tak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini," tegasnya.

Baca juga: Sejarah Gereja Katedral Makassar, Gereja Tertua di Sulawesi Selatan yang Jadi TKP Bom Bunuh Diri

Baca juga: UPDATE Fakta Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Pelaku hingga Jumlah Korban

Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, telah terjadi ledakan bom di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar yang beralamat di di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, sekira pukul 10.30 WITA, Minggu (28/3/2021).

Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, menceritakan kronologi ledakan diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Menurutnya ledakan bom terjadi setelah jamaah gereja sedang melakukan Misa kedua.

"Peristiwa terjadi setelah kami selesai ibadah kedua, Misa kedua. Umat yang ikut ibadah kedua sudah pulang," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Minggu.

Diduga pelaku bom bunuh diri berusaha masuk ke dalam lokasi Gereja Katedral Makassar dengan mengendarai sepeda motor.

Update Bom di Gereja Makassar, kendaraan roda dua yang terbakar di depan Gereja Katedral Makassar.
Update Bom di Gereja Makassar, kendaraan roda dua yang terbakar di depan Gereja Katedral Makassar. (WAG/Ilham Mulyawan Indra)

Baca juga: DETIK-DETIK Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, 2 Orang Punya Gerak-gerik Mencurigakan

Baca juga: Kapolri: Pelaku Bom di Katedral Makassar Terkait dengan 20 JAD yang Pernah Diamankan di Sulsel

Petugas keamanan gereja sudah mencurigai dua orang yang ingin masuk ke dalam lokasi gereja.

"Kebetulan gereja kami ada beberapa pintu masuk dan keluar, jadi tidak konsentrasi pada salah satu pintu. Umat pulang, yang lain masuk. Datanglah pelaku bom bunuh diri itu naik motor ke dalam lokasi.".

"Tetapi sudah diamati oleh petugas keamanan kami. Lalu dia menahan di depan pintu itu, dan di situlah terjadi ledakan," jelas Pastor Wilhelmus Tulak.

Lebih lanjut Pastor Wilhelmus Tulak menegaskan bahwa ledakan tidak terjadi di pintu masuk gereja.

Melainkan terjadi di pintu masuk ke dalam lokasi gereja.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Nuryanti)

Berita Lain Terkait Ledakan Bom di Makassar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas