Diduga Teroris, Petani di Klaten Ditangkap Densus 88 Saat Hendak ke Sawah
Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristanto membenarkan adanya penangkapan seorang warganya oleh Densus 88 Antiteror.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Seorang petani asal Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten diamankan Densus 88, Jumat (2/4/2021).
Petani yang diamankan tersebut berinisial MR.
Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristanto membenarkan adanya penangkapan seorang warganya oleh Densus 88 Antiteror.
"Ditangkap sekira pukul 05.30 WIB," kata dia, Sabtu (3/4/2021).
Hermawan menjelaskan, MR ditangkap saat hendak pergi ke Sawah.
"Ditangkap di barat rumahnya. Kurang lebih 300 meter dari rumah," ucapnya.
"Itu saat mau pergi ke sawah," imbuhnya.
Baca juga: Cerita Mantan Napi Teroris Ungkap Temannya Ditinggal Istri Karena Menolak Gabung Kelompok Teror
Penangkapan tersebut tidak ketahui keluarga MR.
Keluarga mulai menaruh curiga ketika menjelang salat jumat karena MR tidak segera pulang ke rumah.
Perwakilan keluarga kemudian mencari MR dan mendapatinya sudah dibawa tim Densus 88 antiteror.
"Keluarga kaget dan tidak menyangka. Istrinya syok," ucap Hermawan.
Perangkat Desa Kemudo, baru mendapatkan informasi penangkapan MR sekira pukul 13.00 WIB.
Selain MR, Densus 88 juga mengamankan dua orang terduga teroris lainnya di Kabupaten Klaten.
Mereka adalah SH atau J (49) Warga Desa Cetan, Kecamatan Ceper, dan S (50) warga Desa Bono, Kecamatan Tulung.