Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir di Sumba Timur NTT: 54 Kepala Keluarga Harus Mengungsi

BPBD Kabupaten Sumba Timur menginformasikan sebanyak 54 KK atau 165 jiwa mengungsi, sedangkan 109 KK atau 475 jiwa terdampak.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
zoom-in Banjir di Sumba Timur NTT: 54 Kepala Keluarga Harus Mengungsi
Pos Kupang/Syafika
Banjir bandang di Waiwerang, Adonara, Flores Timur, NTT. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BMKG telah merilis adanya dua bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca ekstrem.

Salah satunya potensi curah hujan lebat dan angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada sepekan ini, 3-9 April 2021.

BNPB menerima informasi terkini dampak banjir di Kabupaten Sumba Timur, NTT yang terjadi pada Minggu (4/4/2021), pukul 10.00 Wita.

Baca juga: BNPB Kirim Rapid Tes Antigen dan Masker untuk Korban Banjir Bandang Adonara Flores Timur

Hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari mengakibatkan meluapnya sungai setempat. Sebanyak 4 kecamatan terdampak banjir tersebut.

Keempat kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Kambera, Pandawai, Karera dan Wulawujelu.

BPBD Kabupaten Sumba Timur menginformasikan sebanyak 54 KK atau 165 jiwa mengungsi, sedangkan 109 KK atau 475 jiwa terdampak.

Banjir bandang menerjang wilayah Waiwerang di Pulau Adonara Kabupeten Flores Timur pada Sabtu 3 April 2021. Flotim menjadi salah satu wilayah terparah akibat badai siklon tropis yang melanda NTT kali ini.
Banjir bandang menerjang wilayah Waiwerang di Pulau Adonara Kabupeten Flores Timur pada Sabtu 3 April 2021. Flotim menjadi salah satu wilayah terparah akibat badai siklon tropis yang melanda NTT kali ini. (Istimewa)
Berita Rekomendasi

Sedangkan di Kabupaten Lembata, banjir bandang menewaskan 11 warga dan 16 lainnya hilang.

Banjir bandang tersebut terjadi pada Minggu (4/4/2021), pukul 19.00 waktu setempat.

Lokasi terdampak berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur. Desa-desa terpapar di dua kecamatan ini antara lain Desa Waowala, Tanjung Batu, Amakala, Jontona, Lamawolo dan Waimatan.

Baca juga: Bupati Anton dan Wabup Agus Ikut Penguburan 37 Korban Banjir Bandang di Adonara Flores Timur

BPBD setempat telah melakukan upaya kaji cepat dan penyelamatan warga terdampak.

Pemerintah daerah juga mendatangkan alat berat untuk melakukan pembersihan jalan dan lokasi bencana untuk kelancaran proses pencarian dan evakuasi. Akses jalan menuju Kecamatan Ile Ape Timur terputus sehingga belum dapat diakses petugas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas