TRIBUNNEWS.COM -Dua mahasiswi tewas dalam kecelakaan tunggal di jalur tengkorak Cangar-Pacet, tepatnya di turunan tajam Obech, Jalan Raya Gerilya, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kedua korban menabrak pagar pengaman jalan.

Kecelakaan disebabkan karena kendaraaan korban mengalami rem blong.

Laju kendaraan yang tak terkendali membuat korban menabrak guardrail.

Korban sampai terpental hingga tewas di lokasi kejadian.

Identitas korban bernama Roudlotul Firdausyiah (20) dan Fitria Anggraini (21) yang keduanya warga Dusun Mojogeneng, Desa Gedangan, Mojowarno, Jombang.

Kedua korban mahasiswi tersebut meninggal di lokasi kejadian setelah motor Honda Vario S 3787 YV yang mereka kendarai mengalami disfungsi rem atau rem blong dan menabrak pagar pengaman jalan (Guardrail), pada Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.

Saksi mata bernama Agus, mengatakan melihat korban boncengan mengendarai motor matic melaju dari arah selatan (Cangar) menuju Pacet.

Setibanya di lokasi kejadian motor yang dikendarai mahasiswi ini diduga mengalami rem blong sehingga kendaraan melaju kencang di jalan turunan tajam, tepatnya di tikungan Obech atau setelah Kali Kromong.

Baca juga: Speed Boat Rombongan Bupati Buton Selatan Kecelakaan di Laut Busel

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Tusuk Sate, Truk Tabrak Madrasah di Garut, 2 Orang Tewas & 34 Lainnya Luka-luka

Baca juga: Kecelakaan Maut di Aceh Tamiang, Seorang Wanita Tewas Ditabrak Minibus, Sopir Sempat Berupaya Kabur

Kendaraan motor yang dikemudikan korban Firdausyiah sontak melaju tidak terkendali menabrak hingga menabrak Guardrail di sisi kanan jalan raya.

Saking kerasnya benturan itu mengakibatkan korban terpental dalam kondisi meninggal seketika di lokasi kejadian.

"Jadi motornya dari arah Cangar ke turun ke arah pacet melaju kencang yang kemungkinan rem blong dan langsung menabrak pagar pengaman jalan tersebut," ungkapnya, Minggu (4/4/2021).

Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Randy Asdar menjelaskan penyebab kecelakaan di jalur Cangar-Pacet karena sepeda motor yang dikendarai kedua korban mahasiswi ini diduga mengalami disfungsi rem atau rem blong.

Korban tidak dapat menguasai laju kendaraan saat melewati turunan tajam.