Kehidupan Janda di Cianjur, Hidupi 3 Orang Anak dan Tinggal di Rumah Terpal, Belum Tersentuh Bantuan
Cerita potret garis kemiskinan datang dari seorang janda bernama Aminah.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Cerita potret garis kemiskinan datang dari seorang janda bernama Aminah.
Wanita 40 tahun dan 3 orang anaknya berasal dari Kampung Cidamar RT 03/08, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mereka tinggal di rumah hanya ditutupi terpal yang membuat sering merasakan kehujanan dan kepanasan jika angin bertiup kencang.
Kondisi prihatin seperti itu terpaksa dilakukan Aminah sejak suaminya meninggal dunia.
Baca juga: Viral Kisah Pria Tukar Ratusan Ribu Tiket Permainan Jadi HP, Habis Modal Rp 4,8 Juta dalam Setahun
Penghasilan dari buruh tani pun terkadang tak cukup untuk memenuhi kebutuhan makan ia bersama dengan tiga orang anaknya.
Satu orang anaknya yang baru masuk kelas 1 SMA terpaksa putus sekolah karena harus membantu mencari nafkah.
Kondisi rumah Aminah terletak paling ujung dan berbatasan langsung dengan kebun bambu.
Sepeninggal almarhum suaminya ia tak mampu lagi melanjutkan pembangunan rumahnya.
Kondisi tersebut juga mengundang prihatin para tetangga dan pengurus RW setempat.
Ketua RW Ujang mengatakan, sejak empat tahun lalu sudah banyak yang mengambil gambar dan memotret kehidupan prihatin keluarga Aminah.
Baca juga: VIRAL Pengantin Ditipu Jasa Katering, Tamu Nyaris Tak Dapat Makanan, Ini Kisah Lengkapnya
Namun hingga saat ini rumah Aminah belum berubah dan masih membutuhkan bantuan.
"Terpal ini sering tersapu angin kencang, jadi kalau malam hari bisa kebayang mereka tidur sambil menatap langit," ujar Ujang.
Ujang mengatakan, sejak empat tahun lalu juga ia sering mengajukan bantuan ke sana ke mari namun belum kunjung berhasil.
"Bagian lantai dalam rumah juga masih tanah, semua serba tanggung, padahal tinggal genting sama atap saja, kasihan memang keluarga Aminah ini," kata Ujang.