Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minta Dinikahi karena Hamil 2 Bulan, Wanita Muda Dianiaya Pacar, Leher Dicekik dan Rambut Dijambak

Seorang wanita muda berinisial EA menjadi korban penganiayana oleh pacarnya.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Minta Dinikahi karena Hamil 2 Bulan, Wanita Muda Dianiaya Pacar, Leher Dicekik dan Rambut Dijambak
http://www.ladbible.com
Seorang wanita muda berinisial EA menjadi korban penganiayana oleh pacarnya. Penganiayaan itu berawal saat EA meminta pertanggungjawaban pelaku lantaran telah menghamilinya - ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita muda berinisial EA menjadi korban penganiayana oleh pacarnya.

Penganiayaan itu berawal saat EA meminta pertanggungjawaban pelaku lantaran telah menghamilinya.

Namun, EA justri dicekik hingga rambutnya dijambak.

Sudah jatuh tertimpa tangga, ungkapan ini nampaknya cocok disematkan untuk EA seorang wanita muda di Kota Palembang.

Bagaimana tidak, rasa cinta yang besar terhadap pacar, EA rela memberikan segalanya untuk sang kekasihnya itu.

Bahkan kehormatan pun sudah ia serahkan ke sang pacar, hingga kini tengah mengandung dua bulan buah cinta mereka berdua.

Namun nasib berkata lain, niat mengajak sang pacar menikah malah EA mendapatkan perlakuan kasar.

Baca juga: Tolak Berikan HP, Gadis 18 Tahun Ditusuk di Dada, Pelaku Ditangkap setelah 10 Hari Buron

Baca juga: Detik-detik Habib Bahar bin Smith Aniaya Sopir yang Antar Istrinya Belanja, Korban Sempat Diseret

Berita Rekomendasi

Lehernya dicekik, rambutnya dijambak hingga kepalanya dipukul.

Nasi sudah menjadi bubur, EA hanya bisa meratapi nasib gagal megajak pacar menikah.

Ia akhirnya melaporkan kejadian penganiayaan yang diterimanya dari sang pacar ke Polrestabes Palembang, Selasa (6/4/2021).

Di hadapan petugas EA menceritakan awal mula kejadian tak mengenakan itu.

EA mengaku kejadian itu terjadi pada Kamis (1/4/2021) siang.


Saat itu EA meminta sang pacar untuk mengajak orangtuanya ke rumah.

EA bermaksud meminta pertanggungjawaban sang kekasih untuk segera dinikahi. Sebab, EA mengaku dirinya tengah berbadan dua.

Namun ternyata EA tak mengajak orangtuanya ke rumah. Melainkan terlapor hanya datang sendirian.

Akibatnya EA dan sang pacar terlibat cekcok hebat. Hingga sang pacar terpancing emosi dengan melakukan pemukulan.

Baca juga: Anggota TNI Tewas Ditusuk Usai Antar Keponakan Lamaran, Pelaku Tiba-tiba Nimbrung Masalah Kecelakaan

"Saya hamil dua bulan, cuma minta pertanggungjawaban," kata EA, Selasa (6/4/2021).

Karena terlanjur sakit, dirinya akhirnya memilih melaporkan sang kekasih ke polisi.

"Saya tak terima sudah dipukuli, sekaligus dihamili tapi tak mau bertanggung jawab," kata dia

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah membenarkan laporan korban Pasal 351 sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang.

"Laporan saat ini sedang ditangani Satreskrim," ungkapnya.

Berita terkait kasus penganiayaan

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Cuma Mau Enaknya Doang, Giliran Diminta Tanggung Jawab tak Mau, Pacar Dipukuli

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas