Remaja 14 Tahun Tewas Tenggelam, Berawal dari Belajar Berenang, Korban Malu ke Teman-teman
Keluarga pasangan suami istri Ahdi dan Titi Hidayati tengah dirundung duka.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga pasangan suami istri Ahdi dan Titi Hidayati tengah dirundung duka.
Hal ini lantaran, anak remajanya berinisial OK (14) tewas tenggelam di sungai Selasa sore (7/4/2021).
Korban diketahui merupakan warga Dusun Babakan, Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
OK tenggelam di sekitar Sungai Cikaso dusun tersebut.
Baca juga: Ada Sandal Jepit Mengapung di Sumur, Pemilik Tewas Tenggelam, Penyebabnya Masih jadi Misteri
Menurut anggota Tagana Kabupaten Pangandaran, Aceng Atin Satiman mengatakan, awalnya sekitar pukul 15.30 korban pergi ke sungai diperkirakan akan belajar berenang.
"Karena korban gak bisa berenang dan malu sama teman temannya, jadi korban belajar berenang," ujar Aceng saat dihubungi Tribunjabar.id melalui selulernya, Selasa (7/4/2021).
Tapi, lanjut Ia, sebelum korban belajar berenang, teman-temannya sudah pulang.
"Akhirnya, korban meninggal dunia karena tenggelam. Dan jenajah korban, berhasil di temukan pada pukul 17.30," kata Aceng.
Sementara, anggota Tagana Kecamatan Mangunjaya Jamaludin mengaku saat ia datang, jenazah korban sudah ditemukan oleh anggota Tagana lainnya.
Baca juga: Hendak Beri Makan Ternak, Pria 57 Tahun Ditemukan Tewas di Sawah, Separuh Badannya Tenggelam
"Ya memang menurut informasi warga, korban tak bisa renang. Kan teman-temannya sedang berenang, terus saat beres renang temannya naik ke darat. Dan korban renang sendiri, kemungkinan mau belajar berenang gitu. Akhirnya tenggelam meninggal," ucap Ia.
Dan tadi juga, kata Jamaludin, jenazah korban langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Sindangjaya.
Dalam evakuasi jenazah korban, selain anggota Tagana juga melibatkan unsur TNI-Polri, Pemerintah Desa dan warga setempat.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Belajar Berenang di Sungai Cikaso karena Malu, Seorang Remaja di Pangandaran Tewas Tenggelam
(Tribunjabar.id/Padna)