Bentrok Antar Geng Motor di Medan, Berawal dari Geber Motor Hingga Saling Pukul dan Tendang
Mereka bertemu persis di persimpangan Jalan DI Panjaitan/Jalan KH Wahid Hasyim. Sebagian lainnya terlihat saling tendang hingga telentang di jalan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Anggota geng motor terlibat bentrok di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Baubra, Kecamatan Medan Baru, Sabtu (10/4/2021) sore.
Akibatnya seorang anggota geng motor terluka berlumuran darah.
Dia dikabarkan mengalami luka di bagian kepala.
Menurut warga sekitar, awalnya sesama anggota geng motor itu sudah saling geber sekira pukul 14.00 WIB.
"Dari pukul 14.00 WIB mereka saling kejar-kejaran. Awalnya menggeber-geber motor," kata warga di lokasi kejadian, Sabtu sore.
Berselang satu jam kemudian, kelompok geng motor kembali ke Jalan KH Wahid Hasyim Medan.
Di sana, mereka bertemu persis di persimpangan Jalan DI Panjaitan/Jalan KH Wahid Hasyim.
Selanjutnya, kedua kubu itu saling pukul menggunakan helm.
Sebagian lainnya terlihat saling tendang hingga telentang di tengah jalan.
Karena ulah geng motor ini, arus lalu lintas di Jalan KH Wahid Hasyim/ Jalan DI Panjaitan macet total.
Terlihat sejumlah pengendara menekan klaksonnya kuat-kuat untuk membubarkan massa.
Lantaran aksi geng motor ini membuat geram, warga pun ramai-ramai turun ke jalan.
Warga membubarkan kelompok geng motor yang bertikai.
Pantauan www.tribun-medan.com, kelompok geng motor ini ada yang menggunakan seragam SMA.
Baca juga: Tawuran Geng Motor, Acungkan Senjata Tajam Dibalas Bacokan, 1 Orang Tewas, 2 Lainnya Luka Berat
Baca juga: Aksi Geng Motor di Berbagai Daerah Kian Meresahkan, Polisi Harus Bertindak