TRIBUNNEWS.COM - Gempa magnitudo 6.7 yang berpusat di Malang terasa hingga Kabupaten Trenggalek, Sabtu (10/4/2021).

Warga panik dan berhamburan keluar rumah.

Gempa tersebut dirasakan cukup lama oleh warga.

Mochamad Herlambang, salah satu warga, mengaku kaget saat terjadi guncangan.

Saat itu, ia bersama kawan-kawannya sedang bersantai di salah satu kafe di kawasan pusat kota.

"Sempat kaget karena gempanya lumayan kerasa dan cukup lama," kata Herlambang kepada SURYMALANG.COM.

Gempa bumi yang tak berpotensi tsunami itu sempat membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah.

"Saya lari ke luar, ke pinggir jalan, saat gempanya semakin terasa," kata Aries Emon, warga Trenggalek lainnya.

Baca juga: Gempa M 6,7 di Malang, Terasa di Surabaya, Ratusan Pengunjung Mal Royal Plaza Berhamburan Keluar

Baca juga: Gempa Malang 6,1 M Terasa di Sebagian Pulau Jawa hingga Lombok, Begini Informasi dari BMKG

Gempa bumi itu pun sempat membuat beberapa benda bergoyang. Seperti lampu gantung dan lampion pajangan di kafe-kafe.

Para pengunjung dan penjaga kafe pun turut berlarian ke luar bangunan saat gempa berlangsung.

Setelah gempa bumi selesai, mereka pun kembali ke tempat awal masing-masing.

Seperti dikabarkan akun Twitter resmi @infoBMKG, gempa bumi terjadi pukul 14.00 WIB.

Lokasi persisnya 8.95 LS,112.48 BT atau 90 km barat daya Kabupaten Malang.

Gempa bumi berada di kedalaman 25 kilometer (km).

"#Gempa Mag:6.7, 10-Apr-21 14:00:15 WIB, Lok:8.95 LS,112.48 BT (90 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:25 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG https://t.co/HvPt4HzGAo," tulis akun @infoBMKG.

Vega, pengunjung hotel merasakan getaran saat di lift dari lantai 7 di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang, Sabtu (10/4/2021).

"Saya pikir liftnya ada apa kok goyang-goyang," kata Vega pada suryamalang.com.

Dia di hotel karena mengikuti kegiatan suaminya dan berencana jalan-jalan ke MOG.

Kini ia masih berada di halaman MOG bersama anaknya.

Sedang peserta kegiatan FGD Kemendikbud di lantai 4 Hotel Aria juga berhamburan ketika merasakan getaran hebat.

Staf hotel mengarahkan ke jalur eskavasi darurat dengan turun lewat tangga.

Petugas menyarankan agar peserta yang memakai sepatu hak tinggi untuk dilepas.

Kegiatan FGD diputuskan panitia dialihkan ke Bakorwil.

Berita terkait gempa di Malang dan Surabaya

(SuryaMalang.com/Aflahul Abidin)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Gempa Malang Terasa Kencang sampai Pusat Kota Trenggalek