Aniaya Sang Putri Hingga Videonya Sempat Viral, Pria Bertato Diamankan Polisi di Rumah Kerabatnya
Laki-laki itu berusaha menghalangi ayahnya yang ingin memukul sang kakak menggunakan kayu dan senjata tajam parang.
Editor: Dewi Agustina
"Adik saya coba melerai dan menjadi sasaran. Kami cuma ingin pertolongan dan rasa aman. Tolong untuk @poltabesmedan @poldasumaterautara @humaspolrestabesmedan @polsekmedan.baru @polsekmedankota tolong bantu kami pak, permudah kami utk menyelesaikan kasus ini," pintanya.
"Video ini hanya beberapa detik karena saya sangat takut untuk merekamnya," tambahnya.
Saat berita ini diturunkan, video kekerasan yang diunggah Sheylla di akun Instagram miliknya sudah dihapus.
Diburu Polisi
Polisi meminta para korban aksi penganiayaan ayah di Medan Barat untuk melaporkan kasusnya ke kantor polisi.
Meskipun tidak menemukan para korban di rumahnya di Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menitipkan pesan kepada para tetangga agar korban melaporkan kejadian tersebut.
Baca juga: Minta Dinikahi karena Hamil 2 Bulan, Wanita Muda Dianiaya Pacar, Leher Dicekik dan Rambut Dijambak
Baca juga: Seorang WNI Dihukum 9 Bulan Penjara Karena Aniaya dan Injak Kaki Bayi Majikan di Singapura
"Tetapi dari Polsek sudah menitipkan pesan untuk para pihak yang terlibat dalam peristiwa itu maupun yang memvideokan sebagainya itu untuk segera ke Polsek untuk membuat laporan dan sebagainya," kata dia, Rabu (7/9/2021).
Hadi mengakui bahwa meskipun belum ada laporan resmi, pihaknya sudah mencari ke lokasi dan mencari saksi-saksi di dalam video tersebut meskipun belum ditemukan.
"Yang jelas Polsek sudah menindaklanjuti dengan video tersebut. Saksi-saksi itu yang ada dalam video itu tidak ada di tempat. Itu semua sudah didatangi. Kita tidak menunggu laporan lagi, tapi sudah mendatangi," beber Hadi.
Ia melanjutkan bahwa pihak kepolisian memburu keberadaan dari ayah yang terlibat dalam kasus percobaan kekerasan ini.
"Kita sedang mencari tahu, betul tidak keberadaan orang-orang itu," tegasnya.
Ia menyebutkan pihak Polsek Medan Barat sudah mendatangi rumah yang diduga tempat kejadian tersebut.
Namun, pihak kepolisian belum menemukan ayah maupun anak yang ada dalam video penganiayaan tersebut.
"Sudah ditangani oleh Polsek, dan Polsek sudah mendatangi TKP tetapi tidak menemukan orang-orang yang direkam dalam video tersebut baik bapak maupun anak laki-laki yang ada di dalam video tersebut," bebernya.