Sempat Temui Pacar Prianya, Eko Dibunuh Bukan Karena Masalah Cinta Sesama Jenis
Eko Kurniawan (27) adalah warga Jalan Mawar Dusun I, Desa Kedai Durian Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Motif pembunuhan Eko Kurniawan (27 tahun) yang mayatnya ditemukan di kuburan cina Delitua, Deliserdang, Seumatera Utara, pada Jumat (9/4/2021) lalu akhirnya terkuak.
Eko yang dikabarkan penyuka sesama jenis tersebut dihabisi oleh Hidayat (33 tahun).
Pelaku membunuh Eko karena ingin menguasai harta korban.
Eko Kurniawan (27) adalah warga Jalan Mawar Dusun I, Desa Kedai Durian Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang.
Jasad Eko ditemukan sudah membusuk di semak-semak sekitar kuburan cina Delitua di Jalan Pendidikan, Lingkungan V, Kelurahan Delitua Timur, Kecamatan Delitua, pada Jumat (9/4/2021) pagi.
Baca juga: Jasad Eko Membusuk di Kuburan Cina Delitua, Diduga Terlibat Cinta Sesama Jenis
Berdasarkan temuan tersebut, keluarga korban membuat laporan ke Polsek Delitua dengan LP/ 353 / IV / RESKRIM / SEKTA DELTA tanggal 9 April 2021.
Kapolsek Delitua Kompol Zulkifli Harahap mengatakan, begitu menerima informasi dan laporan keluarga korban, petugas langsung melakukan penyelidikan.
Penyelidikan petugas berbuah hasil positif, di mana pihaknya berhasil menangkap tersangka di kediamannya pada Senin (12/4/2021) malam.
"Berdasarkan hasil penyelidikan kita, pelaku mengarah kepada Hidayat. Ketika diinterogasi tersangka mengakui perbuatannya," ujar Zulkifli, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Mayat Pria Korban Pembunuhan Ditolak Warga di Ogan Ilir, Penyebabnya Gemar Selingkuh
Adapun tersangka Hidayat adalah warga Jalan Eka Surya Dusun VIII Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Delitua.
Tidak hanya diamankan, petugas juga menembak kaki pelaku karena menyerang petugas saat proses prarekonstruksi.
Tersangka mendorong petugas hingga terjatuh saat mencari barang bukti dan prarekonstruksi.
Tersangka menghantam kepala korban menggunakan batu koral hingga berkali-kali.
"Tersangka menghabisi korban dengan menghantam kepalanya menggunakan batu koral karena ingin menguasai barang milik korban," bebernya.
Dari tersangka, disita barang bukti satu HP android, satu tablet, satu unit sepeda motor, satu batu koral, satu kemeja batik, satu celana pendek hitam dan satu jaket.
Sempat Temui Pacar Sesama Jenis
Diberitakan sebelumnya, polisi sempat mengamankan seorang saksi kunci bernama Rozi, yang sempat bertemu korban sebelum ditemukan tewas.
"Saat ini kami masih memintai keterangan saksi tersebut. Memang yang bersangkutan sudah kami amankan sejak Jumat (9/4/2021) kemarin," kata Kanit Reskrim Polsekta Delitua Iptu Martua Manik, Senin (12/4/2021).
Disinggung lebih lanjut mengenai sosok Rozi, Martua Manik meminta awak media bersabar.
Dia tidak mau terburu-buru dalam melakukan proses penyelidikan.
Terpisah, Muhammad Ilham Azizi, sepupu korban mengungkap sosok Rozi.
Menurutnya, Rozi ini adalah rekan korban.
Pada Selasa (6/4/2021) lalu, Rozi sempat mengajak Eko Kurniawan untuk pergi ke rumah Riska.
Riska adalah teman saksi dan korban.
Setelah dari rumah Riska, kabarnya Eko Kurniawan bersama Rozi bertemu dengan seorang lelaki.
Menurut penuturan Ilham Azizi yang akrab disapa Zizi, lelaki ini diduga pacar Eko Kurniawan.
Pertemuan dilakukan di sekitar perumahan Medan Resort City (Mercy) Delitua.
"Aku tahunya gitu, dia sempat minta antar sama Rozi ke rumah Riska. Abis itu ketemu cowok (pacar) di perumahan Mercy," kata Zizi.
Saat itu, Zizi pun mengaku sempat berkenalan dengan pria yang kabarnya merupakan pacar sesama jenis mendiang Eko Kurniawan.
Namun Zizi tidak ingat namanya.
Hanya mengingat bahwa lelaki tersebut berpostur tidak terlalu tinggi mengendarai motor Honda Vario hitam.
"Aku lupa namanya. Yang pasti mereka sempat bertemu di Mercy," kata Zizi.
Ditanya lebih lanjut ke mana korban dan pacarnya itu pergi setelah bertemu, Zizi pun tidak tahu.
Hal senada disampaikan Ainun.
Perempuan yang sebelumnya sempat dikabarkan sebagai sosok muncikari ini menyebutkan mendiang Eko Kurniawan sempat pergi ke rumah Riska bersama Rozi.
Setelah itu, Ainun mengaku tidak tahu kemana Rozi dan Eko Kurniawan pergi.
3 hari tak pulang
Eko Kurniawan (27) adalah warga Gang Mawar, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua Deliserdang, Sumatra Utara.
Kepala Desa Kedai Durian, Zainul Akhyar membenarkan bahwa mayat yang ditemukan pada Jumat pagi itu, adalah warganya.
Ia menjelaskan almarhum Eko sudah tiga hari berturut-turut tidak pulang ke rumahnya.
Namun orang tuanya tidak menyangka bahwa anaknya akan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Ia menjelaskan bahwa selama ini Eko memang jarang di rumah, sehingga orang tua dan keluarganya tidak membuat laporan kepada kepolisian soal hilangnya Eko.
"Sudah tiga hari gak pulang, cuma gak ada curiga bakal kayak gini (meninggal), soalnya memang jarang pulang dia," kata Zainul saat ditemui di kantor Desa, Kedai Durian, Jumat siang.
Saat ini jenazah laki-laki yang ditemukan tergeletak di semak-semak dekat kuburan China Kecamatan Delitua tersebut sedang dilakukan otopsi.
Pantauan di rumah orang tua Eko, mayat yang ditemukan tadi pagi itu sudah ramai didatangi orang.
Di depan rumahnya sudah banyak kursi tersusun rapi.
Sementara itu di dalamnya para ibu-ibu sedang melantunkan doa-doa.
Rencananya jenazahnya akan disemayamkan sore hari sembari menunggu hasil otopsi dari pihak kepolisian.
"Nanti sore mau dimakamkan. Nunggu pulang dulu dari rumah sakit," tutupnya.
(Muhammad Fadli Taradifa/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polisi Tembak Kaki Pelaku Pembunuhan Pria yang Jasadnya Ditemukan di Kuburan China Delitua