Kisah Pilu Nenek Sukini di Lumajang, Rumah Roboh Kena Gempa, Kini Tinggal di Kandang Kambing
Rumah hancur akibat diguncang gempa M 6,1, seorang nenek dan keluarga di Kabupaten Lumajang tinggal di kandang kambing.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Kalau sebelum gempa gini menunya ya enak ada ayam, ada telur ya gimana enak-enak lah. Sekarang kayak gini ya cuma sayur tahu, mie instan, sama sayur kulup itu aja. Yang penting puasanya gak batal," katanya.
Kemudian, Sukini melanjutkan cerita awal dirinya mengetahui rumahnya hancur.
Ketika gempa mengguncang Lumajang, ia saat itu tidak sedang di rumah.
Ia menjaga lapak dagangan di tempat wisata Air Terjun Tumpak Sewu. Di sana ia merasakan betul getaran gempa.
Tak lama kemudian, dirinya mendapat kabar dari tetangga bahwa rumahnya roboh. Seketika itu, ia langsung jatuh pingsan.
Ia teringat di rumah, biasanya siang hari menantu dan cucunya tengah tidur.
"Saya bayangkan kalau mereka tertimpa bangunan gimana, itu saya langsung jatuh pingsan," ujarnya.
Namun setelah dia mengecek rumah, ternyata menantu dan cucunya selamat berhasil menyelamatkan diri.
Setelah melihat bangunan rumahnya hancur, ia berusaha mencari harta-harta yang masih bisa diselamatkan.
Sayangnya, hanya tinggal kasur, pakaian, dan selimut yang masih utuh setelah tertimpa bangunan rumah.
Tanpa pikir panjang, ia pun langsung membersihkan bekas kandang kambing yang ada di depan rumahnya.
Ia melihat rumahnya yang sudah 90 persen hancur tak mungkin lagi bisa ditempati.
Apalagi dinding-dinding bangunan yang masih berdiri sudah banyak yang retak.
Ia khawatir jika sedang lelap tidur malam, datang gempa susulan, bangunan itu mencelakai keselamatan keluarganya.