Kisah Pilu Nenek Sukini di Lumajang, Rumah Roboh Kena Gempa, Kini Tinggal di Kandang Kambing
Rumah hancur akibat diguncang gempa M 6,1, seorang nenek dan keluarga di Kabupaten Lumajang tinggal di kandang kambing.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Kalau tidur di sini ada gempa lagi gimana? Wong rumahnya sudah hancur gak bisa ditempati lagi," keluhnya.
Sudah seminggu, Sukini tinggal di kandang kambing. Saat pagi-sore, ia beraktivitas membersihkan puing-puing reruntuhan di rumahnya yang ambruk.
Baca juga: Cerita Pilu Korban Gempa di Lumajang, Maratih Saksikan Langsung Kakak Ipar Meninggal Tertimpa Tembok
Menjelang malam hari dia bersama keluarga berkumpul hingga tidur di kandang kambing.
Meski demikian, ia merasa masih nyaman tinggal di sana.
Bahkan, dirinya sama sekali tak berniat mengungsi di posko atau tinggal sementara di rumah sanak saudara.
"Enak di sini (kandang kambing). Kalau di posko gimana cucu saya, mending di kandang aman. Kalau saudara di sini gak ada, saudara saya cuma 2 orang," katanya.
Sukini belum tahu pasti sampai kapan tinggal di kandang kambing.
Apalagi, jika dihitung-hitung tabungannya yang ia simpan di bank masih jauh dari kata cukup untuk membangun kembali rumahnya.
Namun, ia mengaku masih ada secercah harapan rumahnya bakal kembali berdiri kembali.
Sebab, baru-baru ini ia mendengar pemerintah akan memberikan uang bantuan Rp 50 juta untuk korban yang rumahnya rusak parah.
"Ya harapan buat pemerintah biar cepat-cepat dibangunkan rumah," pungkasnya.
Berita terkait gempa di Malang dan Surabaya
(Surya.co.id/Tony Hermawan)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cerita Nenek Sukini di Lumajang yang Rumahnya Roboh Kena Gempa, Kini Tinggal di Kandang Kambing