Oknum TNI di Balikpapan Bunuh Guru Honorer, Pelaku Kesal Terus Ditanya Kapan Menikahi Korban
Kasus pembunuhan yang melibatkan okum anggota TNI berpangkat Prajurit Kepala (Praka) terjadi di Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kaltim
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan yang melibatkan okum anggota TNI berpangkat Prajurit Kepala (Praka) terjadi di Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Diketahui terduga pelakunya adalah Praka MAM (30).
Sedangkan korbannya adalah kekasih dari pelaku sendiri, perempuan berinisial RR yang berumur 32 tahun.
Korban diketahui juga merupakan seorang guru honorer di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Balikpapan Tengah.
Baca juga: Pulang Yasinan, Wanita Terkejut Suaminya Tewas Tergantung, Depresi Sakit Stroke Tak Kunjung Sembuh
Tubuh RR ditemukan hanya tersisa tulang belulang di kawasan Jalan Transad, Balikpapan Timur, Selasa (13/4/2021) kemarin.
Ditemui di ruangannya, Kapendam VI Mulawarman, Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif mengatakan, saat ini kasus tersebut sedang dalam penanganan Pomdam VI Mulawarman.
Terduga pelaku sudah dilakukan penahanan.
"Terhadap diduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan intensif dan resmi ditahan karena merupakan orang terakhir yang mengantarkan korban," ujarnya, Rabu (14/4/2021).
Lanjut Letkol Inf Taufik, dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap prajurit TNI yang bertugas di kawasan Manggar, Balikpapan Timur ini juga mengakui perbuatannya tersebut.
Dari data dan pemeriksaan yang ada, korban berinisial RR (30) terpaksa dihabisi nyawanya oleh pelaku berinisial MAM, lantaran dirinya kesal kerap diserang pertanyaan kapan akan menikahi korban.
"Pelaku dan korban kenalan di sosial media (Facebook) sejak 2019. Statusnya pacaran, namun pelaku kesal karena ditanya kapan menikahi dirinya terus. Intinya modus asmara," jelas Kapendam VI Mulawarman.
Aksi menghabisi nyawa korban pun terjadi pada 1 Maret 2021 lalu.
Baca juga: Pemuda di NTT Tikam Pensiunan Guru hingga Tewas, Pelaku Tak Terima Ayahnya Dihina Miskin dan Melarat
Sejak saat itu pihak keluarga korban membuat berita kehilangan.
Jasad korban pun sudah dibawa rumah sakit untuk menjalani proses visum.
Korban ditemukan dalam bentuk tulang-belulang yang terpisah dalam satu tempat.
"Sudah satu bulan kejadiannya jadi sisa tulang-tulang aja. Tapi sudah ditemukan semua tulangnya," ujarnya.
Sementara untuk proses hukum, Kapendam VI Mulawarman menegaskan, pihaknya akan memproses kasus ini secara hukum sampai tuntas.
"Diproses KUHP dan hukum yang berlaku," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Oknum TNI di Balikpapan Habisi Nyawa Kekasihnya, Kodam VI Mulawarman Minta Diproses Sampai Tuntas
(Tribunkaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah)