Viral Video Perawat Dianiaya Orangtua Pasien, Korban Sempat Berlutut agar Pelaku Tak Marah
Sebuah video yang memperlihatkan seorang perawat dianiaya oleh orangtua pasien viral di media sosial.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang perawat dianiaya oleh orangtua pasien viral di media sosial.
Penganiayaan itu menimpa CRS (28), perawat di Rumah Sakit (RS) Siloam Palembang.
Ternyata korban sempat berlutut agar pelaku tak marah.
Dalam laporannya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, CRS kepada petugas mengatakan sempat berlutut kepada pelaku agar mau memaafkannya dan tidak lagi memukulnya.
Namun terlapor tetap saja marah dan menendang perut korban.
Melihat aksi tersebut saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mencoba memisahkan.
Sebelumnya diberitakan, CRS (28) seorang perawat RS Siloam jadi korban penganiayaan membuat laporan di Polrestabes Palembang.
Laporan tersebut dibenarkan Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah.
Baca juga: Gara-gara Lepas Infus Pasien, Seorang Perawat Dipukuli hingga Alami Memar di Mata dan Bibir
Baca juga: Viral Video Pria Aniaya Perawat Rumah Sakit di Palembang, Ini Kronologi Menurut Polisi
Kompol M Abdullah mengatakan, anak terlapor merupakan pasian di RS tersebut.
Karena terlapor Jason tidak senang diduga korban tidak benar pada saat melepaskan infus di tangan anaknya lalu terlapor marah.
Terlapor kemudian memanggil korban untuk mendatangi kamar diamana tempat anaknya di rawat.
Korban kemudian menemui terlapor bersama teman korban lainnya.
Setibanya di kamar tempat anak terlapor di rawat, teman-teman korban di suruh terlapor untuk keluar meninggalkan korban sendirian.
"Namun teman korban tidak mau keluar," ujar Kompol Abdullah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/4/2021).
Kemudian terlapor menanyakan bagaimana korban melepaskan selang infus di tangan anaknya.
Belum sempat korban menjawab terlapor langsung memukul muka sebelah kiri korban menggunakan tangannya.
Teman korban yang melihat aksi itu mencoba melerai, namun terlapor langsung mendekati korban dan kembali memukul muka korban menggunakan tangan kanannya.
Melihat keributan makin menjadi petugas keamanan di TKP mencoba melerai.
"Korban kemudian di bawa keluar, namun terjadi tarik menarik antara terlapor dan saksi hingga terlapor menarik rambut korban," katanya.
Kemudian korban berhasil keluar dan selanjutnya korban di bawa ke ruang emergency.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami memar dibagian mata sebelah kiri, sakit bagian bibir dan perut.
Berita terkait kasus penganiyaan
(TribunSumsel.com/Pahmi Ramadan)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Perawat Siloam Yang Dianiaya Itu Sempat Bersujud Agar Pelaku Tidak Marah, Pelaku Malah Tendang Perut