Kronologi Belasan Pemuda Tersengat Listrik hingga Terpental, Berawal Pasang Banner, 1 Orang Tewas
Belasan pemuda dari sebuah komunitas di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tersengat listrik hingga terpental.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Belasan pemuda dari sebuah komunitas di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tersengat listrik hingga terpental.
Insiden itu terjadi saat mereka hendak memasang banner ucapan selamat berpuasa di bulan Ramadhan.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (19/4/2021) itu menewaskan seorang pemuda.
Insiden tersebut terjadi di jalan Dusun Kedungsumber, Desa Kedungsoko, Kecamatan Mantup Lamongan pada pukul 21.25 WIB.
Saat itu sekitar 15 anggota Shorenk, sebuah komunitas yang beranggotakan para pemuda desa setempat, sedang memasang banner yang disangga tiang bambu.
Tanpa disadari, tiang bambu setinggi 8 meter untuk memasang banner itu, sebenarnya dalam kondisi basah. Ketika tiang bambu ditegakkan dan dipegangi para pemuda itu, mendadak bertiup angin kencang.
Akibatnya, tiang bambu yang dipegangi beramai-ramai miring dan mengenai kabel listrik yang melintang di dekatnya.
Seketika itu aliran listrik mengalir melalui tiang bambu yang basah, dan ke-15 pemuda terpental bersamaan.
Baca juga: 2 Tangan Seorang Pekerja Bangunan di Semarang Harus Diamputasi Gara-gara Tersengat Listrik
Baca juga: Guru Honorer Ditemukan Tewas dan Membusuk di Rumah di Jayapura
Baca juga: Istri Sirinya Digoda, Pria Hajar & Tusuk Tetangga, Korban Dibuang di Tepi Sungai, Dikira Sudah Tewas
"Kami dan teman-teman terpental, termasuk korban," kata salah seorang saksi, Harianto, Selasa (20/4/2021).
Menurut Harianto, salah seorang pemuda bernama Fadkhurohman (25) jugaterpental, namun sempat minum air putih setelah itu.
Akan tetapi kemudian pemuda asal Kedung bunder RT002/RW002 Desa Kedungsoko ini pingsan.
Warga pun membawanya ke Puskesmas Mantup. Tetapi ketika tiba di Puskesmas Mantup, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Korban meninggal, diduga akibat insiden aliran listrik yang tersangkut di tiang banner saat dipasang di jalan desa."
"Pihak keluarga menolak korban untuk diautopsi, dan mengikhlaskannya sebagai ujian dan takdir, " kata Subbag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi.
Berita terkait tersengat listrik
(Surya.co.id/Hanif Manshuri)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Akibat Tersengat Listrik, Belasan Pemuda di Lamongan Terpental Saat Pasang Banner; Satu Tewas