Enam Garong Bersenjata Api Sergap Toke Karet yang Akan ke Pasar, Duit Rp 170 Juta Melayang
Membaiknya harga getah karet di Sumatera Selatan juga berakibat tidak baik bagi keamanan para bos karet setempat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALI -- Membaiknya harga getah karet di Sumatera Selatan juga berakibat tidak baik bagi keamanan para bos karet setempat.
Perampokan mengancam toke karet, seperti yang terjadi pada Rabu (21/4/2021) lalu.
Rombongan orang yang mendampingi seorang toke karet di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dihadang kawanan garong.
Gerombolan penjahat tersebut berjumlah enam orang dan membawa senjata api rakitan, bahkan ada yang membawa dua senjata api ditenteng kedua tangannya.
Kejadian itu berlokasi tepatnya di Talang Muhidin di Desa Persiapan, Simpang Tiga Babat, Kecamatan Penukal, Rabu (21/4/2021) kemarin, sekira pukul 07.20 WIB.
Baca juga: PLN Sediakan Diskon Listrik April 2021, Akses Token Tak Lagi via stimulus.pln.co.id atau PLN Mobile
Sapril (43), salah satu orang yang mendampingi warga Desa Tanah Abang Selatan, Kecamatan Tanah Abang, mengalami luka tembak pada bagian bahu sebelah kanannya.
Aksi mencekam itu, ia alami saat mendampingi seorang toke getah karet bersama lima orang rekannya yang hendak menuju pasar getah.
Kejadian itu berlokasi tepatnya di Talang Muhidin di Desa Persiapan, Simpang Tiga Babat, Kecamatan Penukal, Rabu (21/4/2021) kemarin, sekira pukul 07.20 WIB.
Baca juga: Cara Dapat Diskon Token Listrik 50% dan 25% Bulan April 2021, Tak Perlu Buka Website atau PLN Mobile
Sapril menjelaskan, saat melintas di lokasi tiba-tiba ada pohon tumbang. Lalu rombongan perampok keluar dari semak-semak dan langsung menembak.
"Saya sudah menundukkan kepala. Tembakan dari depan mengenai kaca dan bahu belakang sebelah kanan," ungkap Sapril usai dilakukan perawatan di RSUD Talang Ubi PALI, Jumat (23/4/2021)
Usai mengambil uang tunai Rp 170 juta milik toke karet, Maspur Alam, beserta handphone para perampok ini kabur masuk semak-semak pinggir jalan.
"Kunci mobil kami dibawa kawanan perampok. Merasakan bahu keluar darah. Saya mencari pertolongan kepada warga yang melintas sekitar lokasi agar dibawa ke Puskesmas Desa Babat Kecamatan Penukal," jelasnya usai dirujuk ke RSUD Talang Ubi.
Baca juga: Cara Mudah Dapat Diskon Token Listrik PLN Bulan April 2021 bagi Pelanggan 450 VA dan 900 VA Subsidi
Sementara, Elvia istri korban Sapril menambahkan, bahwa jalanan pinggir lokasi dipenuhi hutan dan sedikit menanjak kemudian menikung.
Talang Muhidin Desa Simpang Tiga Babat Kecamatan Penukal lokasinya sekitar 500 meter dari pasar getah karet.
Dijelaskan, lokasinya diatas tanjakan dengan jalanan sempit ditambah ada pohon tumbang memudahkan kawanan pelaku melancarkan aksi kejahatan.
"Pengendara motor yang berboncengan juga pernah dirampok di lokasi yang sama sebelum Tahun Baru 2021," jelasnya.
Ia berharap pihak kepolisian segera mengungkapkan komplotan pelaku perampokan bersenjata ini.
"Jelas merasa takut. Warga waspada saat melintas. Semoga pelaku cepat ditangkap," ujarnya. (Reigan Riangga)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 6 Perampok Bertopeng Muncul Usai Pohon Kecil Tumbang, Tenteng Senpi Incar Mobil Toke Karet di PALI