Bekas Penjara Zaman Belanda Disiapkan untuk Isolasi Mandiri Pemudik di Madiun
Nekat mudik ke Madiun, siap-siap diisolasi di bekas Rumah Tahanan Militer (RTM) Madiun yang terletak di Jalan A. Yani, Kota Madiun.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau tempat isolasi mandiri bagi mereka yang nekat mudik ke Kota Madiun, Jawa Timur.
Tempat isolasi mandiri tersebut adalah bekas Rumah Tahanan Militer (RTM) Madiun yang terletak di Jalan A. Yani, Kota Madiun.
Dalam peninjauannya tersebut, Menko PMK mengatakan bahwa kondisi dari penampungan isolasi mandiri itu memang belum layak.
"Karena ini sudah viral saya ingin memastikan seperti apa kondisinya. Memang untuk sekarang ini menurut saya belum layak," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Tidak Mudik akan Selamatkan Keluarga dari Covid-19
Area bekas penjara zaman kolonial itu sengaja dipersiapkan oleh pihak Pemerintah Kota Madiun untuk pemudik yang nekat.
Tempat itu terkesan angker, meskipun sudah dibersihkan dan ditata kembali oleh pihak pemkot.
Muhadjir menerangkan, berdasarkan laporan dari Wali Kota, pemerintah Kota Madiun sebetulnya sudah menyiapkan lokasi isolasi lainnya, yaitu di asrama haji.
Penyediaan RTM tersebut bertujuan bila daya tampung di asrama haji tidak mencukupi.
Baca juga: Tol Layang MBZ Tutup Sementara Saat Pemberlakuan Larangan Mudik
"Ini sebagai alternatif terakhir kalau tempat karantina yang lain sudah penuh," kata Muhadjir.
"Tapi saya imbau kepada siapa saja untuk tetap tidak mudik. Karena saya setuju dengan pak wali. Mereka yang nekat mudik nanti ditaruh di sini saja," imbau Muhadjir.
Selain itu, rencananya RTM Madiun yang sudah ada sejak abad ke-18 ini akan dipugar kembali dan akan dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah.