BBTKLPP Yogyakarta Sedang Menguji Sate yang Merenggut Nyawa Anak Ojol
Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, terus melakukan penelitian kandungan dari sate maut.
Editor: cecep burdansyah
Laporan Wartawan Tribun Jogja: Miftahul Huda, Christi Mahatma, Ardhike Indah, Santo Ari, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, terus melakukan penelitian kandungan dari sate yang merenggut nyawa seorang anak bernama Naba Faza Prasetya, pada Minggu (25/4/2021) lalu.
Kepala BBTKLPP Yogyakarta, Dr. dr Irene Susilo membenarkan adanya kiriman sempel makanan berupa sate bakar oleh pihak kepolisian ke laboratorium BBTKLPP Yogyakarta.
Sempel itu diterima beberapa hari yang lalu, dan saat ini proses uji kandungan dari makanan tersebut masih dilakukan oleh petugas laboratorium.
"Sempel sudah dikirim ke laboratorium kami. Tetapi saat ini masih proses penelitian," katanya, kepada Tribun Jogja, Rabu (28/4/2021).
Irene menambahkan, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan apa pun karena hasil sempel saat ini belum keluar.
Baca juga: Ciri-ciri Perempuan Misterius Pengirim Sate Maut Mulai Diketahui
Ditanya adanya kandungan jenis racun tertentu dalam makanan tersebut, dirinya masih belum bisa menyimpulkan.
"Belum ada hasil, gak bisa saya jawab. Nanti kalau hasilnya udah ada, kami juga hanya bisa menginfokan ke pengirim saja," imbuh Irene.
Sementara Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menambahkan, pihak kepolisian masih terus melalukan penyelidikan kasus yang merenggut siswa kelas IV sekolah dasar tersebut.
"Belum ada perkembangan, masih ditangani oleh anggota," katanya.
Penuturannya, beberapa saksi dalam kasus ini sudah menjalani pemeriksaan baik keluarga maupun orang yang terlibat lainnya.
"Tapi dari keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi," tandas Yuliyanto.(hda)
Baca juga: Sisa Sate Kiriman Perempuan Misterius yang Menewaskan Bocah 10 Tahun Diperiksa