TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – Fera (22) , cewek peghuni kos di  Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik Jawa Timur panik saat keluar kamar mandi.

Masih mengenakan handuk membalut di badan dan mendapati seorang pria berdiri di depan kamar mandi kosnya.

Akibat masih mengenakan handuk, cewek asal Blora ini bergegas masuk ke kamar mandi.

Fera kaget saat masuk kamar kos ternyata ponsel dan uang Rp 675.000 miliknya telah hilang.

Fera langsung teriak minta tolong.

Meskipun mendengar teriakan korban, pria tersebut tetap santai meninggalkan rumah kos tersebut.

Saat berpapasan dengan sejumlah warga, pelaku malah mengaku sebagai ayah Fera.

Baca juga: Hanya Pakai Handuk Usai Mandi, Ibu Muda Dirudapaksa Kakak Ipar Berulang Kali, Suami Tak Percaya

"Yo iku malinge (ya itu pencurinya)," kata Fera kepada warga.

Warga langsung menghajar pria tersebut, lalu menyerahkan pelaku ke polisi.

"Pelaku mencuri ponsel dan uang tunai milik korban.

Saat kejadian, korban sedang mandi," ungkap Iptu Bima Sakti Pria Laksana, Kapolsek Manyar kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (28/4/2021).

Menurutnya, pelaku bernama Tri Yono (48) asal Kelurahan Genengduwur, Kecamatan Gemolong, Sragen.

"Tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian," imbuhnya.

Baca juga: Dua Pelaku Penculikan Warga Aceh Diamankan Polisi, Tangan Korban Diikat dan Mulut Ditutup Handuk

Kasus serupa juga dilakukan seorang bapak di Bangkalan yang bertindak layaknya super hero dan berhasil meringkus penjambret perhiasan emas anaknya.

Bapak muda RS (35), warga Jalan KH Zainal Alim, Kelurahan Kemayoran Bangkalan sukses memburu dan membekuk pelaku kejahatan yang telah merampas perhiasan emas anaknya.

RS dibantu rekannya menangkap pelaku yang baru menjual hasil rampasannya di pusat jual-beli perhiasan, kawasan pecinan Jalan Panglima Sudirman Kota Bangkalan,  Selasa (27/4/2021) .

Pelaku yang diketahui identitasnya, RH (23), warga Jalan Ki Lemah Duwur, Kelurahan Pejagan tak berkutik setelah dismackdown RS.

Aksi bapak, RS  yang meringkus penjahat ini bahkan sempat terekam oleh kamera video warga.

Dalam video terlihat RS dan seorang rekannya sedang bergumul melawan seorang pria, tidak ubahnya para pegulat smackdown di sisi barat pinggir jalan, Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pergumulan itu menyita perhatian warga yang berada di pusat jual-beli perhiasan, kawasan pecinan Jalan Panglima Sudirman Kota Bangkalan .

Dari tayangan video berdurasi 1:22 menit yang beredar di grup WhatsApp, nampak dua pria; satu pria menggunakan helm berwarna hijau, berupaya dengan susah payah untuk mematikan pergerakan seorang pria menggunakan sarung dan kemeja lengan panjang berwarna biru.

Kejadian tersebut menjadi tontonan pengunjung toko-toko perhiasan, para penjual batu akik, tukang parkir, dan para pengendara yang melintas di jalur padat lalulintas itu.

“Serahkan saja ke polisi,” kata seorang pria.

Tidak berselang lama, dua anggota Satuan Sabhara Polres Bangkalan; Bripka Agus Dwi Prastiyawan dan Bripda Heri Setiawan datang.

Keduanya memang bertugas melaksanakan pengamanan di kawasan pecinan.

“Perampok pak, ia baru saja keluar dari sana, menjualnya,” terang seorang pria yang terlibat pergulatan.

Rupanya pelaku yang diringkus itu adalah penjahat yang merampas perhiasan anak RS beberapa saat sebelumnya.

Kisah heroik itu bermula dari kejahatan yang dilakuan RH .

RH merampas perhiasan emas FZ, anak RS yang masih berusia 3 tahun.

RH menjambret emas FZ yang sedang bermain di depan rumah, lalu kabur .

RH sama sekali tak menduga jika ia akan diburu  oleh orangtua korban.

RS, ayah FZ bersama rekannya mengejar pelaku dengan ciri-ciri yang telah diketahui berdasarkan rekaman CCTV di rumahnya.

Pelaku RH kabur menuju kawasan pecinan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Z berwarna hitam dengan nopol M 5450 GM.

RH tak menduga jika ayah korbannya terus memburunya.

RH langsung ditubruk dan dismackdown RS di pinggir jalan.

Dikonfirmasi atas kejadian tersebut, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo membenarkan bahwa satu dari tiga pria yang terlibat pergulatan dalam video itu adalah seorang pelaku paerampasan, RH (23).

“Ayah korban mengejar dengan bekal ciri-ciri pelaku dari CCTV rumahnya. Dibantu dua anggota sabhara, tersangka RH berhasil diamankan di toko emas dan dibawa ke Mapolres Bangkalan untuk proses penyidikan,” jelas Sigit.

Dari kejadian tersebut, polisi menyita sebuah kalung emas, surat perhiasan, serta sepeda motor Yamaha Mio Z.

Pelaku RH dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian

Kepada masyarakat, Sigit mengimbau untuk tidak lupa mengunci rumah saat hendak tidur ataupun ketika hendak meninggalkan rumah, kunci stir motor dan parkirlah kendaraan di tempat yang mudah dipantau sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan.

“Saling mengawasi dan saling membantu.Syukur-syukur kalau di suatu lingkungan ada CCTV nya,” pungkas Sigit kepada Surya. (Ahmad Faisol)

(Willy Abraham/Ahmad Faisol, Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM). 

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan juduCewek Kos Panik Setelah Mandi & Hanya Pakai Handuk, Pria Tak Dikenal Muncul, Ngaku Bapaknya,