Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Ibu Wati yang Tuduh Tetangga Nganggur Tapi Bayak Uang karena Ngepet, Kini Diusir Warga

Fakta dibalik isu babi ngepet yang menghebohkan warga Sawangan, Depok akhirnya terbongkar.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Nasib Ibu Wati yang Tuduh Tetangga Nganggur Tapi Bayak Uang karena Ngepet, Kini Diusir Warga
Kolase Tribunnews: Instagram @ndorobeii dan TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
(Kiri) Tangkap layar video tuduhan Ibu Wati ke tetangganya dan (Kanan) Foto babi yang diamankan warga di Sawangan Depok. 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta dibalik isu babi ngepet yang menghebohkan warga Kelurahan Bedahan, Sawangan,Kota Depok akhirnya terbongkar.

Belakangan diketahui, isu tersebut hanyalah cerita bualan yang dikarang oleh pria bernama Adam Ibrahim (44).

Ia nekat membuat rangkaian kesaksian bohong agar dirinya lebih dikenal oleh warga.

Kini dirinya harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Polisi menjerat Adam dengan pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 dengan terancam kurungan 10 tahun penjara.

Baca juga: Tanggapan Raditya Dika soal Isu Bohong Penangkapan Babi Ngepet, Sebut Jaman Sudah Berubah

Terlepas dari kasus yang membelit Adam, isu babi ngepet di Sawangan juga diwarnai pengakuan seorang wanita bernama Wati.

Ia menuduh tetangganya yang menganggur namun memiliki banyak uang.

Berita Rekomendasi

Video tuduhan itu bahkan sempat viral di media sosial lantran diunggah sejumlah akun Instagram.

Wati nekat menyimpulkan bahwa tetangganya itu menggunakan pesugihan babi ngepet agar kaya.

"Dari kemarin saya pantau pak orang ini, dia nganggur tapi duitnya banyak," aku Wati, dalam video yang tersebar.

Selang beberapa waktu, Wati mengunggah video klarifikasi usai pengakuannya itu viral.

Wati tak terima karena disebut fitnah sampai dikira dirinya lah yang menggunakan pesugihan tersebut.

Dituduh pesugihan, Wati tak segan bakal melaporkan netizen yang memfitnahnya kepada pihak polisi.

Tarik ucapan sebelumnya, Wati kini justru meminta maaf karena sudah membuat tuduhan kepada tetangganya yang dikira pakai pesugihan babi ngepet.

Dilansir dari unggahan Instagram @ndorobeii, Wati didampingi Ketua RW setempat mengungkapkan permohonan maafnya.

Baca juga: Ternyata Ini Profesi Sebenarnya Adam Ibrahim Dalang Rekayasa Babi Ngepet

"Buat warga Kampung Baru Ragajaya, pokoknya buat semua yang tidak saya sebutkan satu per satu ya karena tidak apal, saya di sini hanya merantau dan ngontrak," ujar Wati.

Dengan suaranya yang lantang, Wati menyampaikan permohonan maaf atas tuduhan yang tak sepantasnya dilontarkan.

"Saya mau minta maaf atas tadi video yang saya ucapkan, seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf," imbuh Wati.

Sadar dengan kesalahan yang dibuatnya, Wati tulus memohon maaf atas tindakan buruk yang dilakukannya.

"Sekali lagi saya minta maaf, itu saya ada kesalahan dari air ludah saya. Saya mohon maaf kalau ini menyakitkan warga Kampung Baru Ragajaya," tukas Wati.

Diusir Warga

Ibu Wati yang viral usai menuding tetangganya melakukan pesugihan lantaran menurutnya menganggur tapi hartanya berlebih, telah angkat kaki dari rumah kontrakannya.

Siang tadi, ibu Wati telah pindah dari kontrakannya yang beralamat di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Ketua RW 10, Syarif Nurzaman mengatakan, warga sekitar lah yang mendesak ibu Wati untuk angkat kaki dari rumah kontrakannya yang berwarna hijau.

"Pindahnya karena dia diusir sama warga lah," ujar Syarif Nurzaman pada TribunJakarta.com, Kamis (29/4/2021) malam.

Ketika ditanya berapa warga yang menginginkan Ibu Wati pindah, Syarif mengatakan hampir seluruh warga di Kampung Baru.

Baca juga: Babi Ngepet Dibeli Secara Online

Kontrakan ibu Wati nampak sepi usai dirinya diusir pada Kamis (29/4/2021) siang.
Kontrakan ibu Wati nampak sepi usai dirinya diusir pada Kamis (29/4/2021) siang. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

"Kalau warga Kampung Baru mah hampir semua. Kan ada dua Kampung Baru, Kampung Baru Desa Citayam sama Kampung Baru Desa Ragajaya," ungkapnya.

Terakhir, ia mengatakan bahwa alasan warga "mengusir" ibu Wati dari kontrakannya adalah karena kesal telah mencemarkan nama Kampung Baru.

"Iya mencemarkan nama Kampung Baru Ragajaya," tuturnya.

Sementara itu, pantauan di lokasi, kontrakan ibu Wati nampak sepi meski lampu bagian terasnya masih menyala.

Terlihat, hanya ada dua pasang sendal ukuran orang dewasa yang tersisa di bagian depan kontrakan.

"Iya sudah pindah tadi siang," ujar salah seorang warga sekitar rumah kontrakan ibu Wati yang enggan disebut namanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Videonya Viral, Wati yang Tuduh Tetangganya Nganggur Tapi Kaya Diusir Warga dari Rumah Kontrakan

(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Berita lainnya soal kejadian viral di media sosial.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas