Gelar Buka Puasa Bersama, DPC PKB Klaten Bertekad Tingkatkan Perolehan Suara
Di bawah kepemimpinan Bambang Susanto, hubungan antara PKB dan NU terlihat sangat harmonis.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Klaten, Sabtu (1/5/2021), menggelar silaturahmi sekaligus buka puasa bersama di Hotel Hotel Grand Tjokro Klaten.
Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh jajaran pengurus DPC PKB Klaten yakni Ketua DPC PKB Bambang Susanto, Sekretaris DPC PKB Gus Marzuki, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Klaten, Gus Mujiburrahman.
Kemudian Sekretaris PCNU Nur Izzudin, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Klaten KH Nasrun Minallah, Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah (Jateng) H Sukirman dan Anggota DPR RI FPKB M Toha dan seluruh badan otonom (Banom) DPC PKB maupun PCNU Klaten.
Adapun kiai yang hadir, yakni KH Ahmadi Syafi'i, KH Muhtarom, KH Munawir, KH Bambang Suprobo, KH Anas Muzayyin, KH Mahdi Salam, KH Rodhi Umar (PCNU), KH Ismail Sahli (PCNU) dan KH Zamahsyari PCNU
Baca juga: Silaturahmi Kebangsaan, PKS-PKB Sinergi Wujudkan Islam Rahmatan Lil aalamin di Indonesia
Di bawah kepemimpinan Bambang Susanto, hubungan antara PKB dan NU terlihat sangat harmonis.
Seiring sejalan dalam memperjuangkan kepentingan ummat.
"Kita memang telah bersepakat untuk saling bersinergi, baik dalam kerja-kerja politik maupun keumatan," ujar Ketua DPC PKB Klaten, Bambang Susanto.
Menurut Bambang, silaturahmi ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja struktur partai maupun pengelolaan manajemen kepartaian menjadi lebih baik.
Semua itu, ujar Bambang, dilakukan untuk menjalankan amanah yang diberikan DPP PKB.
"Sehingga kinerja-kerja kepartaian menjadi terukur. Target kita tercapai," ucapnya.
Bambang yang juga Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP PKB berharap sinergisitas antara PKB dan NU menjadikan kader PKB maupun NU berada di eksekutif dan legislatif.
"Target perolehan suara PKB di Pemilu mendatang meningkat. Melebihi kursi yang sekarang diperoleh PKB," pungkasnya.