Sama-sama Mabuk Tuak, Tomi Tewas Dianiaya Dua Temannya
Kasus ini berawal ketika korban dan pelaku sama-sama minum tuak di lokasi kejadian. Setelah diduga mabuk, korban dan seorang pelaku saling ejek.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bardanysah Damanik alias Tomi tewas di tangan kedua temannya, MS (42) warga Jalan Wahidin, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat dan DHS (40) warga Jalan Akasia, Kelurahan Mekar Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat.
Menurut Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ramadhani, kasus ini berawal ketika korban dan pelaku sama-sama minum tuak di lokasi kejadian.
Setelah diduga mabuk, korban dan seorang pelaku saling ejek.
Saat itulah terjadi cekcok mulut hingga terjadi penganiayaan.
"Pelaku MS memukul korban dibantu oleh DHS. Setelah kejadian, korban meninggal dunia," kata Ramadhani, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Dua Saudara Sepupu Ditemukan Tewas dengan Kondisi Terluka Parah, Polisi Duga Keduanya Adu Duel
Namun, kata Ramadhani, pihaknya belum bisa memastikan bagian tubuh mana yang menyebabkan korban tewas.
Untuk mengetahui hal tersebut, jenazah warga Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan itu dibawa ke rumah sakit daerah.
"Rencanaya pagi ini akan diautopsi agar mendapatkan hasil yang lebih valid," kata Ramadhani.
Mengenai kedua pelaku, rencananya akan dihadirkan dalam gelar pemaparan yang dipimpin Kapolres Asahan.(cr2/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tuh Kan, Akibat Mabuk Tuak di Saat Ramadan Nyawa Kembali Melayang, Korban Tewas Dipukuli