Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendak Mengurus Pernikahan, Timoti dan Pacar Bule Sempat Tertahan di Posko Perbatasan Palembang - OI

Timoti bersama pasangannya melintas di Kota Palembang lantaran hendak menuju ke Mentawai mengurus rencana pernikahannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hendak Mengurus Pernikahan, Timoti dan Pacar Bule Sempat Tertahan di Posko Perbatasan Palembang - OI
Sripoku.com/Odi Aria
Antasasia, Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bersama pacarnya, Timoti terpaksa harus tertahan di posko Keramasan perbatasan Palembang-Ogan Ilir, Kamis (6/5/2021). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Antasasia, Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bersama pacarnya, Timoti tertahan di posko Keramasan perbatasan Palembang - Ogan Ilir, Kamis (6/5/2021).

Kedua pasangan yang berangkat dari Bali menggunakan mobil pribadi ini hendak menuju ke Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, terpaksa tertahan sekitar satu jam lantaran masa berlaku Rapid Tes Antigen nya habis.

Setelah dinyatakan negatif, kedua pasangan ini kembali melanjutkan perjalanannya.

Timoti mengatakan, ia bersama pasangannya melintas di Kota Palembang lantaran hendak menuju ke Mentawai mengurus rencana pernikahannya yang direncanakan berlangsung pada pekan depan.

"Surat kami lengkap, hanya saja rapid antigen kami dinyatakan habis masa berlaku. Kami tetap ikuti prosedur yang berlaku," katanya.

Pasangan ini berangkat dari Bali, Selasa (4/5/2021).

Berita Rekomendasi

Seetelah dari Bali mereka menyeberang ke Surabaya.

Lalu, pada tanggal Rabu (5/5/2021) semalam mereka sempat tertahan kembali di Pelabuhan Merak untuk dicek kelengkapannya.

Antasasia, Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bersama pacarnya, Timoti terpaksa harus tertahan di posko Keramasan perbatasan Palembang-Ogan Ilir, Kamis (6/5/2021).
Antasasia, Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bersama pacarnya, Timoti terpaksa harus tertahan di posko Keramasan perbatasan Palembang-Ogan Ilir, Kamis (6/5/2021). (Sripoku.com/Odi Aria)

Namun, setelah dinyatakan lengkap kedua pasangan ini dipersilakan melanjutkan perjalanan melalui tol masuk ke kota Palembang.

"Saya lewat ini bukan mau mudik, tetapi mau urus pernikahan. Kami berangkat tanggal 4 Mei dari Bali. Rencana minggu depan akan menikah," jelas Timoti.

Timoti menpertanyakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah mengenai batas waktu hasil rapid tes antigen.

Sebab, sepengetahuannya surat kesehatan tersebut berlaku sampai dua minggu.

"Di peraturan kan tidak ada berlaku sampai dua hari. Tetapi pas disini dicegat," ungkapnya. (Oca)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 'Kami Mau Nikah Bukan Mudik', Antasasia WNA Rusia Bersama Pacar Dicegat di Palembang

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas