TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Diduga tak mengerti gunakan lift, dua warga menangis mengira terjebak.

Padahal kondisi lift itu tidak dalam kondisi rusak.

Hal itu terjadi saat dua warga Bangli terjebak di lift Pasar Seni Sukawati, Gianyar, Bali.

Kejadian unik sempat menggemparkan Pasar Seni Sukawati, Jumat 7 Mei 2021 sore.

Baca juga: Usai Terkena PHK, Pasutri Ini Habiskan 6 Hari Jalan Kaki Mudik dari Jateng ke Jabar, Gendong Balita

Dua orang pengunjung pasar dari Kabupaten Bangli, Bali, terjebak di dalam lift sampai menangis dan teriak-teriak minta tolong.

Padahal, lift di pasar yang baru selesai renovasi tersebut berfungsi normal.

Diduga terkurungnya dua orang tersebut, dikarenakan mereka tidak bisa memanfaatkan fasilitas lift.

Petugas jaga Pasar Seni Sukawati, I Nyoman Catri, membenarkan peristiwa tersebut.

Kata dia, peristiwa ini terjadi di bangunan pasar seni blok B tepatnya di lantai bawah atau basemant tempat parkir.

Baca juga: Gagal Piknik ke Pangandaran, Remaja 16 Tahun Asal Cilacap Terjaring Penyekatan Mudik Lebaran

"Kejadiannya di basement, ada dua orang dari Bangli," ujarnya.

Diduga karena tidak bisa mengoperasikan fasilitas lift tersebut, mereka hanya berada di tengah lift, tanpa memencet tombol ke lantai tujuan.

Dan, kebetulan saat itu tidak ada orang lain yang menggunakan lift. Mereka pun hanya terkurung di dalam lift basement.

"Saya dimintai tolong sama pedagang, kebetulan jam itu ada pergantian shift jaga. Ketika di lokasi lift, saya dengar ada orang menangis dan minta tolong dari dalam," ujarnya.

Entah apa yang terjadi, Catri juga saat itu melihat sebuah sandal mengganjal pintu lift.

Sandal tersebut milik salah satu orang yang terjebak. Sandal itu digunakan supaya lift tidak tertutup rapat.

"Saya ambil kunci buka dari luar secara manual, akhirnya dua orang itu cewek cowok bisa keluar," ungkapnya.

Setelah adanya orang terjebak di dalam lift itu, pihaknya kemudian mengecek kembali kondisi lift ternyata masih normal.

"Saya tidak tahu apakah mereka salah pencet atau memang benar macet, masalah mesin saya tidak tahu. Tapi saat saya coba lagi lift-nya berfungsi normal," kata dia.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibya Presasta mengatakan, pihaknya juga menerima laporan tersebut.

Namun saat tiba di TKP, situasinya sudah normal. Dan, lift tersebut pun berfungsi normal.

"Itu bukan karena liftnya yang rusak, tapi karena yang bersangkutan tidak bisa menggunakan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Dua Warga Bangli Terjebak Lift di Pasar Seni Sukawati Sampai Menangis, Padahal Lift Tidak Rusak