Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Rombongan Asal Klaten Batal Lamaran ke Madiun Gara-gara Terjaring Larangan Mudik Lebaran

Rombongan keluarga asal Kabupaten Klaten Jawa Tengah yang hendak pergi ke Kabupaten Madiun, Jawa Timur terjaring larangan mudik Lebaran 2021.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kisah Rombongan Asal Klaten Batal Lamaran ke Madiun Gara-gara Terjaring Larangan Mudik Lebaran
surya.co.id/rahadian bagus
Rombongan warga asal Klaten Jateng yang batal lamaran karena keluarganya tidak membawa hasil rapid test, Kamis (6/5/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Rombongan keluarga asal Kabupaten Klaten Jawa Tengah yang hendak pergi ke Kabupaten Madiun, Jawa Timur terjaring larangan mudik Lebaran 2021.

Tujuan mereka ke Madiun adalah untuk acara lamaran.

Dalam rombongan tersebut, hanya satu orang yang membawa surat hasil rapid, sedangkan anggota keluarga lainnya tidak membawa hasil rapid test.

Seorang pemuda asal Klaten bernama Agus Suryadi (23) harus menunda keinginannya untuk melamar gadis pujaannya akibat terjaring larangan mudik 2021.

Siang itu, Kamis (6/5/2021), Agus dan keluarganya hendak pergi ke Winongo Kabupaten Madiun untuk melamar, namun tertunda karena diminta putar balik saat melintas di pos penyekatan Mantingan.

Saat diperiksa petugas, Agus hanya dapat menunjukkan surat hasil rapid miliknya.

Sementara 13 orang anggota keluarganya, tidak membawa hasil rapid tes, termasuk sopir travel yang mengantarnya.

Baca juga: Berangkat Sejak 3 Mei, Pemudik dari Jakarta yang Hendak ke Aceh Disuruh Putar Balik di Asahan

Berita Rekomendasi

Agus beralasan, sebelum melintas di perbatasan Mantingan (Ngawi-Sragen), ia dan rombongan keluarganya sudah diperiksa di pos di Sragen.

Pada saat itu, petugas hanya meminta satu orang saja untuk dirapid.

"Tadi dari petugasnya bilang satu saja," katanya.

Perwira Pengendali (Padal) Pos Penyekatan Mantingan, Ipda Daryono, mengatakan, petugas terpaksa meminta sopir travel putar balik karena hanya satu orang penumpang yang memiliki surat rapid tes.

Sedangkan 13 orang lainnya, tidak melakukan rapid tes.

Daryono mengatakan, ia sudah menawarkan kepada penumpang dan sopir travel untuk rapid tes apabila ingin melanjutkan perjalan , tetapi mereka tidak mau, sehingga mereka dipaksa putar balik.

"Tadi sudah kami minta untuk rapid, tapi merek tidak mau, terpaksa kami minta putar balik," katanya.

Baca juga: Satgas Covid-19 Melarang Aktivitas Mudik Lokal di Kawasan Aglomerasi, Jabodetabek, Bandung Raya, dll

Berita terkait Mudik Lebaran 2021

(Surya.co.id/Rahadian Bagus)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kisah Rombongan Asal Klaten Jawa Tengah Batal Lamaran di Madiun gara-gara Terjaring Larangan Mudik

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas