Sebab, ia hanya ingin mengapresiasi para karyawan, karena mereka sudah setia selama puluhan tahun menemani orang tuanya merintis usaha.

Terlebih, ada karyawan bernama Sapri, yang sudah bekerja sejak awal toko dibuka pada 1988 silam.

"Kami juga awalnya ngga mengira sampai akan viral seperti ini, saya hanya ingin memberikan apresiasi. Salut juga apalagi Mbak Sapri, yang dari awal buka toko," ujar Bapak tiga anak ini.

Dhenny bercerita, saat ini tokonya memiliki sekitar 50 karyawan dengan masa kerja yang berbeda-beda.

Baca juga: VIRAL Video Perempuan Berjilbab Disebut Mirip Lucas NCT, Begini Pengakuannya

Tetapi, setengah dari karyawannya sudah bekerja selama lebih dari 10 tahun lamanya.

"Kurang lebih 50 karyawan, yang muda-muda juga ada, tapi yang diatas 10 tahun, setengahnya lebih," ungkap pemilik akun Youtube Jovelyn Michelle Family ini.

Dhenny menuturkan, dalam mengelola toko, ia dan istri diamanahkan untuk tidak mengganti karyawan yang sudah lama bekerja.

Untuk itu, ia masih terus menjaga pesan dari mertuanya meski ada banyak karyawan yang lebih muda.

"Bisnis ini kan turun temurun. Orang tua kami juga berpesan untuk tidak boleh mengganti karyawan yang sudah lama bekerja," ujarnya.

Sementara, dalam menjaga kesetiaan para karyawan, Inne memiliki cara sendiri seperti yang diajarkan orang tuanya.

Yakni, mengutamakan rasa kekeluargaan dalam bekerja.

Sebab, rasa kekeluargaan ini menjadi pondasi kelanggengan toko dan para karyawannya.

"Kalau saya sebenarnya cuma melanjukan dari orang tua. Saya melihatnya, orang tua saya lebih ke kekeluargaan."

"Untuk aturan itu bukan yang saklek, tapi lebih kaya kita bareng-bareng, bukan kaya atasan dan bawahan tapi lebih kaya ke keluarga," ungkap Inne.

Baca juga: Ungkapan Syukur Pak Arman, Sopir Viral yang Kini Dapat Pekerjaan dari Atta Halilintar