Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Masitoh dan Dani, Jadi Korban PHK, Jalan Kaki Bawa 2 Balita dari Kebumen ke Bandung

Masitoh dan Dani adalah korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Mereka sudah hampir seminggu hidup di jalanan. 

Editor: Sanusi
zoom-in Kisah Masitoh dan Dani, Jadi Korban PHK, Jalan Kaki Bawa 2 Balita dari Kebumen ke Bandung
ist
Foto dari warganet yang sempat mengabadikan pasangan suami istri, Dani dan Masitoh yang sedang beristirahat di sebuah SPBU di Kota Banjar Kamis (6/5/2021). Pasangan suami isteri tersebut sembari membawa dua anaknya yang masih balita nekat berjalan kaki dari Gombong (Jateng) menuju Soreang Bandung untuk Pulang kampung karena d-PHK di tempat ia bekerja di sebuah usaha konfeksi rumahan di Gombong. 

Menurut Masitoh, mereka memilih SPBU istirahat malam sekaligus menumpang mandi.

“Setelah istirahat malam di pom bensin, pagi harinya melanjutkan perjalanan lagi,” katanya.

Selama enam hari dalam perjalanan dari Gombong sampai di Ciamis Jumat siang tersebut memang banyak yang bantu.

“Tapi ada juga yang menyangka kami nipu-nipu. Curiga, terserahlah, ini adalah perjalanan hidup kami. Mohon doanya kami selamat dalam perjalanan,” ujar Masitoh.

Masitoh menyebutkan mereka punya empat orang anak.

Yang sulung, Eva (16) kini nyantri di sebuah pesantren. Sedangkan yang nomor 2, Ihsan (10) tinggal bersama neneknya di Jl Pancing Unimed, Medan.

“Yang ikut jalan Manpa dan yang digendong ini Hanum,” paparnya.

Berita Rekomendasi

Karena musafir melakukan pejalanan jauh, Dani sekeluarga terpaksa tidak berpuasa.

Waktu tengah beristirahat di sisi Jl A Yani Jumat siang, mereka sedang makan dan minum.

Keberadaan Dani bersama istri dan dua anaknya yang sedang makan di sisi jalan tersebut tentu menjadi perhatian warga dan pengguna jalan yang sedang melintas.

“Saya heran, siang-siang bulan puasa kok ada yang makan minum di sisi jalan. Setelah saya dekati ternyata mereka sedang melakukan perjalanan jauh dari Gombong menuju Soreang, Bandung dengan berjalan kaki,” ujar Abdul Muhi, Kades Tigaherang, Rajadesa, Ciamis.

Abdu Muhi siang tersebut sedang dalam perjalanan dari Kertasari Ciamis menuju Sindangrasa dengan menggunakan mobil.

Ia kemudian berhenti setelah menyaksikan Dani sekeluarga yang sedang makan minum di sisi jalan.

Setelah mengetahui kondisi Dani sekeluarga, Abdul Muhi pun menawarkan keluarga tersebut ikut mobil, menumpang sampai Sindangrasa Jalan Sudirman Ciamis untuk kemudian melanjutkan perjalanan kembali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas