Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mercon Meledak hingga Tewaskan 2 Orang, Warga Matikan Listrik dan Tak Mau Bantu Polisi

Ledakan mercon terjadi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.Akibat ledakan tersebut, dua orang tewas dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Mercon Meledak hingga Tewaskan 2 Orang, Warga Matikan Listrik dan Tak Mau Bantu Polisi
Surya/Davidyohanes
Kondisi rumah yang rusak karena akibat ledakan mercon atau ledakan petasan di Tulungagung 

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan mercon terjadi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Akibat ledakan tersebut, dua orang tewas dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.

Namun, warga sekitar lokasi kejadian justru bersikap tertutup.

Bukan hanya menutup diri dari polisi, warga sekitar disebut tidak beritikad baik membantu polisi.

Ledakan petasan memporakporandakan rumah Abdul Rahman di Dusun Bangunsari, Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Senin (10/5/2021) pukul 22.30 WIB.

Dalam kejadian ini dua orang meninggal dunia, dua kritis dan lima lainnya luka ringan.

Kapolsek Rejotangan, AKP Hery Poerwanto sempat kecewa dengan sikap warga yang tertutup.

Baca juga: Mercon untuk Lebaran Meledak, 2 Orang Tewas, 7 Lainnya Luka-luka, Rumah Nyaris Roboh

Berita Rekomendasi

Rumah-rumah dimatikan listriknya dan tidak ada yang mau memberikan keterangan.

"Saat kami ke lokasi semua rumah tertutup rapat, sementara warga yang kami temui tidak ada yang menunjukkan lokasi," terang Hery, Selasa (11/5/2021) siang.

Hery dan anak buahnya lalu memeriksa di sejumlah rumah sakit.

Akhirnya Hery menemui keberadaan korban di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Berdasar pengakuan para korban, Hery lalu kembali ke Desa Sukorejo Wetan untuk mencari lokasi ledakan.

Ada titik terang ketika polisi mendengar suara tangisan dari sebuah rumah warga.

Ternyata keluarga itu berduka karena anggota keluarganya jadi korban ledakan.

Dari situ polisi akhirnya dapat petunjuk lokasi ledakan.

"Warga menutup diri tidak mau melaporkan. Mereka yang kami tanya juga tidak mau menunjukkan," ungkap Hery.

Polisi sempat berputar-putar di dekat lokasi ledakan karena tidak ada warga yang mau menunjukkan.

Seorang warga di rumah duka akhirnya menunjuk arah, tapi tidak menunjukkan lokasi pastinya.

Polisi akhirnya berhasil menemukan titik Ledakan.

Baca juga: Mercon Setinggi 1 Meter Meledak di Pekalongan, 1 Remaja Tewas dan 4 Lainnya Luka Parah

Selasa dini hari tim Polsek Rejotangan dan Inafis Satreskrim Polres langsung melakukan olah TKP.

Saat itu ditemukan tiga mercon seukuran betis.

Polisi sempat minta tolong pinjam ember kepada warga untuk merendam petasan itu, namun tidak ada satu pun yang memberikan.

Polisi harus mengambil ember dari Mapolsek Rejotangan.

"Ada dua kantong bubuk mesiu tersisa yang diamankan," ujar Hery.

Serbuk mesiu yang ditemukan di lokasi sekitar 4 kilogram.

Hasil olah TKP Selasa siang, ada dua selongsong kertas, sumbu petasan, ponsel dan sandal ditemukan.

Ledakan mercon ini membuat dua orang meninggal dunia, yaitu Mohammad Asrosi (25) dan M Nuzul Ilham (21).

Sedang korban luka berat ada dua, Andik Sugianto (35) dan M Zaenal Arifin (23).

Sementara korban luka ringan adalah M Giofani Prasetyo(21), Faisol Al Asnawi (27), Dani wijaya Putra (19) Shofian Efendi (20) dan Abil(21).

Berita terkait ledakan mercon

(SuryaMalang.com/David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul FAKTA Baru Ledakan Mercon Tulungagung, Warga Justru Tak Mau Bantu Polisi Meski Ada Korban Tewas

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas