Empat Warga Tewas Dibantai Kelompok Teroris MIT, Polisi Minta Warga Jangan ke Kebun
Empat warga di Kabuaten Poso, Sulawesi Tengah tewas mengenaskan. Mereka diduga dibunuh oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Empat warga di Kabuaten Poso, Sulawesi Tengah tewas mengenaskan.
Mereka diduga dibunuh oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Terkait dengan aksi teror ini, polisi meminta agar warga tidak pergi ke kebun terlebih dulu.
Jenazah empat korban penyerangan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dikebumikan di pemakaman umum Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Hal itu disampaikan Kapolsek Lolu Utara Ipda Kurniadi via telepon, Selasa (11/5/2021).
“Saat ini jenazah masih disemayamkan di baruga kantor desa. Besok baru dikebumikan,” kata Ipda Kurniadi.
Dia menambahkan, pihaknya telah meminta keluarga korban untuk tetap tenang dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan.
Baca juga: Kronologi 4 Warga Tewas Diduga Dibantai Kelompok Teroris Ali Kalora di Poso Sulawesi Tengah
“Untuk sementara kami larang warga ke kebun. Sebenarnya, kami sudah menyampaikan larangan ini, cuman karena pandemi warga tetap nekat ke kebun,” jelas Ipda Kurniadi.
Dia menjelaskan, Desa Kalemago berada di kaki gunung. Sebagian besar penduduknya berkebun di gunung.
Semenjak adanya gerakan kelompok bersenjata di pegunungan Poso, kepolisian mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di kawasan pegunungan.
“Untuk korban tewas hari ini mereka adalah pekebun kopi,” tutur Ipda Kurniadi.
Dia meminta warga untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Jangan takut. Dengan adanya peristiwa ini, mari kita bekerja sama dengan memberikan informasi jika melihat gerak-gerik orang mencurigakan,” ucap Ipda Kurniadi.
Sekedar informasi, Polsek Lore Utara menaungi tiga kecamatan.
Selain Kecamatan Lore Utara, juga Kecamatan Lore Timur dan Lore Poere.
Sebelumnya, Camat Lore Timur Ferdyanto Tarakolo mengimbau warganya tidak beraktivitas di kebun yang berbatasan dengan hutan.
Imbauannya itu menyusul tragedi pembunuhan yang terjadi di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (11/5/2021).
Pembunuhan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso itu menelan empat korban nyawa desa setempat, satu korban tewas dengan kondisi kepala terpisah dari badan.
“Saya bersama Kapolsek dan Damdim mengimbau warga tidak masuk hutan atau ke kebun untuk waktu yang tidak ditentukan,” kata Ferdyanto Tarakolo via WhatsApp.
Dia mamastikan tidak ada evakuasi warga di Desa Kalemago pascakejadian tersebut.
“Situasi aman dan terkendali. Polisi dan TNI berada di lokasi, menenangkan warga dan mengendalikan situasi,” ujar Ferdyanto Tarakolo.
Detik-detik Pembantaian 4 Warga di Kalemago Poso
Seorang warga Desa Kalemago berinisial K (25) berangkat ke kebun miliknya sekitar pukul 07.00 WITA.
Sebelum sampai di kebun miliknyaya, K melihat orang tak dikenal (OTK) yang dipimpin Qatar bersama 4 orang mengarah ke kebun miliknya.
Karena warga berinisial K hafal betul dengan wajah Qatar yang masuk dalam DPO MIT Poso, maka dia langsung melarikan diri ke arah pmukiman warga Desa Kalemago.
Kemudian dia singgah di pondok SS (kakek Uban, 61 tahun) dan MS (Papa Dewi, 52 tahun) untuk mengajak mereka lari.
Namun keduanya menjawab "tidak usah lari itu bukan OTK itu palingan anggota".
Sekitar pukul 09.00 WITA K sampai di perkampungan Desa Kalemago, langsung menyampaikan kepada warga.
Kemudian warga langsung menghubungi Serka Sukardi sebagai Babinsa Desa Kalemago.
Baca juga: Empat Warga Toraja Tewas Dibantai OTK di Poso, Pelaku juga Bakar Sepeda Motor yang Ada di TKP
Serka Sukardi merapat ke TKP dan menghubungi Satgas yang ada di Wilayah Napu Poso.
Sekitar pukul 10.00 WITA Serka Sukardi di temani warga merapat ke TKP dan sampai di perengan sebelah kebun korban terdapat satu motor Vega R milik K yang tidak jadi dibakar OTK.
Sekitar pukul 11.00 WITA Anggota Densus 88 dua orang, bersama satu personel Polsek Napu didampingi warga mengecek pondok milik MS (Papa Dewi, 52 tahun) di sekitar perkebunan.
Mereka mendapati MS dalam kondisi meninggal dunia.
Badan MS berada dalam pondok smeentara kepalanya di halaman depan pondok kebun.
Selain itu terdapat korban kedua berinisial SS (nenek Uban, 61 tahun) dengan luka di leher.
Sekitar pukul 11.20 WITA Pasukan gabungan tiba di TKP dan masuk menutup jalan yang diperkirakan dilewati anggota MIT Poso.
Pukul 13.40 WITA heli Caracal tiba di TKP untuk mengevakuasi korban di perkebunan puho pondok milik SS
Pukul 13.45 WITA Proses evakuasi korban selesai dan korban dibawa menuju lapangan bola Desa Kalemago.
Pukul 14.00 WITA anggota satgas gabungan melakukan penyisiran di sungai di sekitaran perkebunan pohu Desa Kalemago.
Baca juga: Aksi Teror Kembali Serang Warga di Poso, TNI-Polri Diminta Segera Berantas Kelompok MIT
Pada pukul 14.30 WITA seorang warga Desa Kalemago mengaku ada keluarganya di kebun yang belum pulang.
Dia mengajak anggota Satgas untuk mengecek ke kebun PP dan LL.
Pada pukul 15.00 WITA seorang warga menyampaikan kepada petugas yang masih berjaga di TKP pertama bahwa ada warga yang terbunuh di Pegunugan Patiroa.
Pada pukul 15.00 WITA di pegunungan petiroa Desa Kalemago terdapat korban 2 orang.
Di mana jarak dari TKP pertama dengan TKP kedua sekitar -+ 2 kilometer.
Adapun Identitas korban di TKP ke- 2 antara lain PP (42) dan LL (50).
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul 4 Korban Pembunuhan Teroris Poso Dikebumikan Besok, Kapolsek Larang Warga ke Kebun