Pria Bakar Diri Hingga Menghanguskan Warungnya di Karawang, Depresi Usai Bertengkar dengan Istri
Petugas pemadam kebakaran (damkar) butuh waktu satu jam untuk memadamkan api, Kamis (13/5/2021) pagi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Warung di Telukjambe Barat, Karawang, habis terbakar. HD. (44) si pemilik warung tewas di dalamnya.
HD diduga bakar dirinya sendiri hingga api menjalar ke seiisi warung hingga menghanguskannya.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) butuh waktu satu jam untuk memadamkan api,
Kamis (13/5/2021) pagi.
"Perlu waktu satu jam untuk memadamkan api," kata Rama Aria Ali, petugas pemadam kebakaran kepada wartawan, Jumat (14/5/2021).
Menurut Rama, petugas pemadam kebakaran dibantu warga setempat, aparatur desa, dan polisi bahu-membahu memadamkan api.
Baca juga: Cerita Ayu, Pekerja Migran Lewati Lebaran di Rumah Isolasi Covid-19
Baca juga: Singapura Lockdown, Warganya Padati Supermarket, Terjadi Panic Buying
Dari keterangan para saksi, polisi menyebutkan, kejadian suami bakar diri di Karawang ini diawali cekcok dengan sang istri.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana menceritakan kronologi peristiwa ini.
Kejadian bermula pada Pukul 09.00 WIB, di sebuah warung di Telukjambe Barat, Karawang.
Seusai salat Idulfitri, HD saat itu hendak berbelanja bahan bakar minyak (BBM) untuk bahan bakar eceran.
Korban memang berjualan bahan bakar eceran.
Baca juga: Sakit Hati Hubungan Asmaranya Kandas, Pemuda di Sidrap Nekat Jambret Mantan Pancar
Oliestha menambahkan, kepada istrinya, A, HD kemudian menanyakan apakah uang belanja tersebut cukup.
"A bilang pasti akan ada kembalian dan uang belanja itu cukup," katanya kepada Tribun Jabar, Jumat (14/5/2021)
HD pun terus menanyakan hal tersebut berulangkali. Keduanya cekcok.
Sepertinya HD Depresi. Ia naik pitam hingga memukul istrinya menggunakan helm.
Tak disangka, HD mengambil empat botol bensin eceran yang tersisa.
Ia menyiramkan tubuhnya dengan bensin dalam botol tersebut. Lantai warungnya juga disiram.
"Setelah itu korban mengambil korek api, lalu menyalakan korek api tersebut ke lantai rumah yang sudah disiram bensin. Api langsung menyambar korban," katanya.
A, langsung lari ke luar warung. Sang istri pun selamat.
Ia kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Tetapi api semakin membesar. Nyawa HD pun tidak tertolong, karena api sudah membakar hampir seluruh tubuhnya.
Jasadnya kemudian dievakuasi ke rumah sakit.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Suami Bakar Diri di Karawang, Sang Istri Nyaris Jadi Korban, Sudah Disiram Bensin