Gusti Ngurah Tewas di Jalur Tengkorak Tabanan, Motor Tabrak Tembok Lalu Masuk Got
Korban yang tak menggunakan helm itu tewas di TKP setelah kepalanya membentur beton samping got hingga mengakibatkan tangan kiri dan kanannya memar
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Banjar Payan, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, meninggal dunia setelah mengalami lakalantas di jalur tengkorak Tabanan, Selasa 18 Mei 2021 pagi.
I Gusti Ngurah PW (39) tewas usai sepeda motor yang dikendarainya membentur beton tembok pembatas rumah warga saat melintas di Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar, Banjar Batulumbang, Desa antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa (18/5/2021).
Informasi yang dihimpun tribun-bali.com, insiden yang menimpa warga Banjar Payan, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan itu terjadi sekitar pukul 07.30 Wita.
Arus lalulintas di lokasi awalnya berjalan normal.
Sebelum kecelakaan, Ngurah datang dari arah timur (Jurusan Denpasar) menuju arah barat (Jurusan Gilimanuk).
Setibanya di TKP atau pada saat melintasi jalan tikungan landai ke kiri, sepeda motor yang dikendarainya tidak bisa dikendalikan.
Akibatnya, motor oleng dan keluar jalur hingga menabrak pagar beton tembok penyengker rumah yang berada di sebelah selatan jalan.
Baca juga: Siswa SMK di Tabanan Tewas Setelah Terjun dari Jembatan
Korban yang tak menggunakan helm itu tewas di TKP setelah kepalanya membentur beton samping got.
Sepeda motor yang dikendarai Ngurah pun terpental dan masuk got.
Insiden di jalur tengkorak itu menyebabkan korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Tangan kiri dan kanannya memar, telinga dan kepala mengeluarkan darah.
Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Selemadeg.
Baca juga: 3 Saran Pakar Transportasi Agar Kecelakaan Air seperti di Waduk Kedung Ombo Tak Terulang
"Kejadiannya karena out of control saja, tidak ada mengantuk atau terpengaruh alkohol," ujar Kapolsek Selemadeg, Kompol I Kadek Ardika Selasa 18 Mei 2021.
Kompol Ardika melanjutkan, sesuai informasi dari masyarakat, korban lakalantas ini memang pria yang suka kebut-kebutan di jalanan.
Ia dikenal tak pernah kendor saat mengendari sepeda motor.
"Parahnya dia tak menggunakan helm saat itu. Kemungkinan jika menggunakan helm ada potensi selamat," ungkapnya.
Pasca kejadian tersebut, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP.
Sementara jenazah korban telah di bawa ke rumah duka di Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan.
"Korban sudah di rumah duka sekarang. Kami harap para pengendara seluruhnya agar tetap menggunakan helm dan patuhi peraturan lalulintas," imbaunya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Ngurah Tewas Tabrak Beton Pembatas Rumah di Jalur Tengkorak Tabanan, Tak Pakai Helm, Motor Masuk Got