Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SMK Tewas Terjun dari Jembatan, Diduga karena Masalah Keluarga, Sempat Kirim Pesan WA ke Ibu

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tewas setelah terjun dari jembatan. Aksi nekat itu dilakukan korban diduga karena ada masalah keluarga.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Siswa SMK Tewas Terjun dari Jembatan, Diduga karena Masalah Keluarga, Sempat Kirim Pesan WA ke Ibu
Kompas.com
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tewas setelah terjun dari jembatan. Aksi nekat itu dilakukan korban diduga karena ada masalah keluarga. 

Subagia menceritakan, sebelum kejadian tersebut I Made E pamit untuk berangkat sekolah sekitar pukul 07.00 Wita.

Ia kemudian berkendara dengan sepeda motor menuju sekolahnya di Badung, Bali.

Sore harinya, pihak orangtua I Made mendapat telepon dari pihak sekolah yang justru menyatakan bahwa I Made sudah tak sekolah tanpa keterangan sekitar satu pekan.

Baca juga: Pelajar SMP Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai, Dua Temannya Coba Menolong tapi Gagal

Mendapat informasi tersebut, ayah korban kemudian menghubungi nomor HP I Made, dan I Made mengaku sedang berada di daerah Sembung Mengwi, Badung.

Tak lama kemudian atau sekitar pukul 19.00 Wita, I Made justru mengirim pesan WhatsApp kepada ibunya yang bertuliskan dalam bahasa Bali:

"Meme sing demen ngelah panak care tiang (ibu ga suka ya punya anak seperti saya)”

Melihat pesan yang dikirim I Made, ayahnya kembali menghubungi I Made dengan tujuan ingin mengetahui posisi I Made, selanjutnya I Made mengatakan sedang berada di Cau Belayu.

Berita Rekomendasi

Beberapa menit kemudian nomor telepon I Made tidak aktif hingga akhirnya sekitar pukul 21.00 Wita, ayah I Made mendapat informasi dari saksi berna I Gusti Ngurah Agung Putrawan bahwa I Made diduga menceburkan diri dari jembatan Titi Gantung alamat Cau Belayu.

Mendengar informasi tersebut, orangtua I Made langsung mendatangi TKP dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Marga.

"Setelah mendapat laporan tersebut, unit fungsi Polsek Marga dipimpin pawas menghubungi BPBD Kabupaten Tabanan dan selanjutnya menuju TKP."

"Kemudian sekitar pukul 24.30 Wita korban dapat dievakuasi oleh Tim SAR Bali selanjutnya dibawa ambulans ke RS Mangusada Badung untuk pemeriksaan medis," ungkap Iptu Subagia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas