Pangdam Jaya Minta Prajuritnya Siap Antisipasi dalam Situasi Apapun
Prajurit Kodam Jaya harus berlatih terus agar fisik selalu prima dan mejadi prajurit profesional
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, prajurit Kodam Jaya harus berlatih terus agar fisik selalu prima.
"Tunjukkan kalian sebagai prajurit-prajurit yang profesional dan pantas sebagai prajurit pilihan bertugas di Kodam Jaya," kata Dudung saat jadi Irup Penutupan Latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi/Rai/Ton Terintegrasi Jajaran Kodam Jaya TA 2021 di Lapangan Distrik 2 Meikarta- Cikarang, Selasa (18/5/2021).
Dikatakannya, prajurit Kodam Jaya harus siap mengantisipasi terhadap situasi yang kemungkinan yang buruk terjadi.
"Sebagai prajurit Kodam Jaya, kita harus siap," tandas Pangdam Jaya lagi.
Pangdam Jaya mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi semangat yang ditunjukkan saat pelaksanaan Latihan UST Terintegrasi tersebut.
Baca juga: Dianggap Tidak Wajar, Lokasi Latihan Timnas Indonesia di Dubai Jadi Sorotan Media Vietnam
"Setelah latihan ini kalian kembali ke satuan dan tetap faktor keamanan yang diutamakan karena masih banyak tugas yang akan kita laksanakan," demikian Pangdam Jaya.
Tentang dipilihnya Meikarta di kawasan Meikarta sebagai lokasi latihan perang, menurut Pangdam Jaya, karena memenuhi syarat.
"Yakni, tempatnya ideal sehingga sangat baik untuk melakukan ajang latihan pertempuran kota," kat Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Mayjen TNI Dudung Abdurachman didampingi Kasdam Jaya, Brigjen TNI M Saleh dan seluruh Pejabat Utama Kodam Jaya secara langsung menyaksikan simulasi latihan Uji Siap Tempur (UST) Jajaran Kodam Jaya Terintegrasi TA 2021 tersebut.
Kepada awak media Pangdam Jaya menyampaikan, pasukan yang terlibat dalam latihan UST Terintegrasi Jajaran Kodam Jaya TA 2021 seluruhnya berjumlah 922 prajurit.
Terdiri dari Satuan Yonif 203/AK, Yonkav 9/SDK, Yonarhanud 10/ABC, Armed 7/105 GS, Denzipur 3/ATD dan untuk kendaraan tempur yang digunakan Anoa, Tank Scorpion, Meriam 155, Mistral dan Mobil Zihandak.
Pihak Manajemen Meikarta pun mendukung TNI dalam melaksanakan latihan tersebut di lingkup propertinya.
Baca juga: Sarjana Unair Kalah Dari Lulusan Paket C Saat Seleksi Perangkat Desa di Gresik, Bupati pun Bertindak
Sebelumnya sudah kerjasama adakan latihan bersama pihak Brimob dan BPDB.
Diharapkan, terjalin kerjasama yang baik antara Meikarta dan aparat sekitar, agar tercipta keamanan dan kenyamanan bagi warga kota modern tersebut.
Presiden Direktur Meikarta, Reza Chatab yang menyaksikan latihan perang dalam kota ini sangat mendukung penuh adanya acara pelatihan TNI AD di Meikarta.
”Ya, dengan acara ini diharapkan dapat bersinergi antara Meikarta dengan aparat, sehingga terciptanya rasa keamanan dan kenyamanan bagi penghuni maupun pengunjung meikarta,” kata Reza Chatab.