Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Anak Gadis Dicabuli Pria saat Salat di Masjid, Aktivis: Miris, Perlu Digali Faktor Pelaku

Viral video anak gadis dicabuli pria saat salat di masjid. Berikut tanggapan aktivis perempuan.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Viral Anak Gadis Dicabuli Pria saat Salat di Masjid, Aktivis: Miris, Perlu Digali Faktor Pelaku
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi korban pencabulan - Viral video anak gadis dicabuli pria saat salat di masjid. Berikut tanggapan aktivis perempuan. 

TRIBUNNEWS.COM - Video seorang pria melakukan tindakan asusila pada anak gadis yang sedang salat di masjid, viral di media sosial.

Aksi tak senonoh pria ini terekam kamera CCTV masjid.

Dalam video yang beredar, terlihat anak gadis sedang menunaikan ibadah salat.

Lalu, tiba-tiba datang pria tak dikenal mengenakan masker masuk ke saf wanita.

Tampak pria tersebut mencabuli si anak saat melakukan gerakan sujud.

Baca juga: Viral Kurir Dimaki Pembeli saat Antar Barang Pesanan COD, YLKI: Tindakan yang Tak Bisa Dibenarkan

Menanggapi hal itu, Aktivis Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) Solo, Fitri Haryani, mengaku miris melihat tindakan pria tersebut.

Disebutkannya, tindakan pria sudah termasuk pelecehan seksual.

Berita Rekomendasi

"Miris, kata pertama yang bisa saya sampaikan. Ini hal yang perlu direspons untuk penanganannya, walaupun baru terjadi pelecehan seksual," ucapnya saat dihubungi Tribunnews, Rabu (19/5/2021).

Melihat video itu, Fitri menduga, baik sang gadis maupun pelaku, sama-sama tampak masih anak-anak.

Aktivis perempuan dari Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM), Fitri Haryani.
Aktivis perempuan dari Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM), Fitri Haryani. (Dokumen Pribadi)

Baca juga: Video Viral Ribuan Lalat Serbu Pemukiman di Solok, Pengakuan Warga: Ngeri Melihatnya

Lanjut Fitri, faktor penyebab pria melakukan tindakan pelecehan ini perlu digali lebih dalam.

Bila sudah ditemukan, pelaku bisa menjalani langkah rehabilitasi.

"Sorotan pertama mesti akan melihat kelakuan anak laki-laki yang melakukan tindakan amoral di dalam masjid, betul hal tersebut bukan contoh yang baik."

"Tetapi perlu digali lebih jauh apa penyebab atau dorongan anak laki-laki tersebut melakukan pelecehan seksual di dalam masjid," ungkap Koordinator Penanganan Kasus SPEK-HAM Solo itu.

Fitri menambahkan, anak gadis bisa menuntut rasa keadilannya sebagai korban pelecehan seksual.

Baca juga: VIRAL Wanita Dapat Uang THR Segepok dari Ibu setelah Sungkeman, Tak Mau Ambil Semua: Buat Adik Saja

Hal itu bisa dilakukan dengan melaporkan tindakan pelecehan ke pihak kepolisian.

"Perlu dilakukan akses keadilan bagi anak perempuan tersebut."

"Jika keluarga anak perempuan tidak terima tindakan anak laki-laki tersebut, keluarga anak perempuan boleh melakukan pelaporan terhadap kasus tersebut ke kepolisian," jelasnya.

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi di Masjid Baitul, Kecamatan Giri Maya, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Sang pengurus Masjid Baitul Makmur, Saiful Anwar, menyebut kejadian tersebut terjadi Minggu (16/5/2021) saat waktu salat Isya.

Pihak masjid sudah melaporkan kejadian ke Polsek Bukit Intan.

Saiful menjelaskan, malam itu juga usai salat sang ibu anak perempuan itu langsung melapor ke pengurus masjid, bahwa anaknya diganggu oleh seorang laki-laki.

"Jadi usai salat orang tua langsung melapor ke kita berdasarkan aduan anaknya bahwa dia diganggu oleh seorang laki-laki saat salat."

Baca juga: Gadis 14 Tahun di Aceh Singkil jadi Korban Rudapaksa dan Pembunuhan yang Dilakukan Tetangganya

"Jadi waktu itu juga kita langsung periksa CCTV bersama orang tuanya," kata Saiful kepada Bangkapos.com, Senin (18/5/2021).

Hingga kini, pihaknya masih mencari pelaku pria tersebut, agar dapat diproses secara hukum.

"Kami sudah melapor ke Polsek Bukit Intan namun untuk prosesnya baru bisa kalau si korban itu yang melapor, nah berdasarkan informasi katanya mereka itu bukan orang sini tapi orang Koba Bangka Tengah, dan mereka belum melapor sampai hari ini jadi kami yang melaporkan atas kejadian itu," jelasnya.

Lanjut Saiful, pihaknya ke depan akan lebih meningkatkan pengamanan di masjid, agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan (Sriwijaya Post.com)

Baca juga: Cerita Adiknya Keliru Order Sate Viral, Pengunggah Sempat Terima Komentar Negatif dari Warganet

"Kami ke depannya akan lebih waspada lagi, seperti menambah CCTV hingga kalau bisa kami tambahkan security di masjid untuk pantau langsung."

"Kalau sudah seperti ini bahaya kita harus waspada nanti horden juga akan kita turunkan biar kelihatan dari luar yang sedang salat," jelasnya.

Kini, tim kepolisian masih menyelidiki siapa pria pelaku pencabulan tersebut.

Informasi itu diungkapkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkal Pinang, AKP Adi Putra.

"Masih dalam penyelidikan, dari Tim Naga melakukan pengejaran terhadap pelaku," ucap Adi dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (18/5/2021).

Baca berita viral lainnya

(Tribunnews.com/Shella, Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)(Kompas.com/Kontributor Pangkal Pinang, Heru Dahnur)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas