Misima Gagal Lihat Jokowi secara Langsung padahal sudah Naik Ojek 120 Kilometer
Masima mengungkap jika diberi kesempatan oleh Allah bertemu Jokowi ingin menyampaikan kondisi orang kecil di Kepri, khususnya Tanjungpinang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam Noven Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Misima (55), Rabu pagi sudah berkemas layaknya akan menempuh perjalanan jauh.
Wanita itu sudah menyiapkan sebuah tas yang cukup besar, berisi makanan dan minuman sebagai bekal.
Wanita paruh baya ini juga telah berdandan rapi.
Memakai baju kurung putih panjang dipadu kerudung berwarna merah serta sepatu yang juga warna merah.
Yup, merah putih!
Misima terlihat duduk di tangga bersama beberapa wanita lain di area Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF).
Misima, seperti juga emak-emak lainnya, tampak tak sabar menanti kedatangan seseorang.
Ya, wanita paruh baya ini sedang menunggu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (19/5/2021) kemarin, melakukan kunjungan kerja ke Tanjungpinang dan Bintan.
Baca juga: Jokowi akan Prioritaskan Vaksin Gotong Royong di Kota Batam
“Selama ini hanya lihat di TV dan medsos.
Sekarang saya ingin melihat langsung. Kalau bisa bertemu dengan Pak Jokowi, bersalaman atau foto bersama,” kata Misima antusias kepada TRIBUNBATAM.id di Bandara.
Dari perbincangan, ternyata perjuangan mereka untuk bertemu orang nomor satu di Indonesia itu tidak mudah.
Wanita paruh baya ini bahkan harus naik ojek sekitar 120 kilometer untuk sampai ke Bandara RHF.
Meskipun rumahnya di Batu 5 Tanjungpinang, hanya sekitar 9 kilometer dari bandara, namun ia harus naik ojek sekitar 120 kilometer.
Misima sempat ke Bintan dulu, kawasan industri PT BIIE di Lobam.
Sebab, ia mendengar informasi di media sosial bahwa acara Presiden di BIIE.
Baca juga: PKS: Pak Jokowi Tolong, Lakukan Tindakan Semaksimal Mungkin Membantu Palestina
Jarak antara rumahnya ke Lobam sekitar 60,5 kilometer.
Sesampainya di Lobam, seorang petugas keamanan memberi tahu bahwa Presiden masih lama datangnya.
Selain itu, acara di BIIE juga tertutup untuk umum.
Petugas itu memberi saran kepada Misima ke Bandara RHF.
Dengan ojek yang sama, wanita yang sehari-harinya bekerjasebagai penjual tisu di traffic light ini putar balik.
Ia harus kembali lagi ke Tanjungpinang, menempuh 60 kilometer lagi ke arah Bandara.
"Kalau diberi kesempastan oleh Allah bertemu, saya ingin menyampaikan kondisi orang kecil di Kepri, khususnya Tanjungpinang.
Kami inginlah merasakan betul bantuan-bantuan dari pemerintah," terang ibu dua anak yang sudah lama menjanda ini.
Namun sayang, belum sempat berjumpa dan menyambut kedatangan Jokowi secara dekat, Misima telah diminta untuk meninggalkan area tersebut oleh pihak keamanan.
Misima kemudian bergeser ke jalan raya, menghilang di antara ratusan orang lain yang juga menyambut Jokowi.
Sepanjang Jalan Ganet menuju Bandara memang sudah dipenuhi oleh orang yang ingin menyambut Presiden idola mereka.
Sebagian mereka adalah emak-emak.
"Iya, kami ke sini mau lihat Pak Presiden. Karena bukan setahun dua tahun bisa ke sini, bisa berpuluh-puluh tahun kan? Apa salahnya kami masyarakat bisa menjumpai beliau," ujar Titin, wanita paruh baya lainnya.
Wanita yang tinggal di Batu 11 itu berharap dengan kedatangan Jokowi ke Tanjungpinang dapat berdampak baik untuk kemajuan pembangunan daerah.
"Kami minta pemerintah perhatikan betul masyarakat kecil seperti kami ini. Jangan masyarakat besar aja yang diperhatikan," sebutnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Misima Rela Naik Ojek Sejauh 120 Kilometer Demi Liat Presiden Jokowi di Kepri