PNS di Kabupaten TTS Tewas Gantung Diri, Mayat Ditemukan Ibu di Kamar Mandi, Motif Masih Misteri
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tewas gantung diri.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tewas gantung diri.
Diketahui korban bernama Mariana T Dethan.
Wanita berumur 29 tahun itu bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SoE.
Mariana mengakhiri hidupnya secara tragis dengan menggunakan sumbu kompor sepanjang 2 meter.
Leher korban terlilit sumbu kompor, sedangkan salah satu ujungnya terikat pada kayu atap kamar WC di belakang rumah orangtuanya di Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Baca juga: Siswi SMA Hamil 7 Bulan di Blora Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Hamil di Luar Nikah
Jasad Mariana pertama kali ditemukan AM, ibu kandungnya, Rabu (19/5/2021) pukul 09.00 Wita.
Korban mengenakan jaket hijau, baju putih dan celana panjang corak hitam putih.
Beberapa saat kemudian, Tim Identifikasi dan Satreskrim Polres TTU tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Selain itu, polisi mengevakuasi korban ke RSUD Kefamenanu.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya baju, jaket, celana dan handphone (HP) milik korban serta seutas sumbu kompor berwarna putih sepanjang 2 meter.
Baca juga: Depresi Diduga Jadi Motif WNA Spanyol Pilih Gantung Diri
Kata Polisi
Kasat Reskrim Polres TTU, AKP Sujud Alif Yulamlam menjelaskan, korban diduga mengakhiri hidup dengan menggunakan sumbu kompor.
Korban merupakan PNS RSUD SoE, Kabupaten TTS.
Alif mengatakan, Tim Identifikasi dan Satreskrim Polres TTU serta tim medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Menurut Alif, polisi belum memastikan motif korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Untuk motif yang disinyalir kepada korban belum kita dalami tetapi kita akan tetap lakukan pendalaman lebih lanjut," kata Alif.
Informasi yang diperoleh, Mariana bersama ibunya berencana pergian ke SoE, Kabupaten TTS, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Pemuda di Depok Tewas Tergantung di Kontrakan, Mayat Pertama Kali Ditemukan Saudara Korban
Sekitar pukul 08.00 Wita, ibu korban berinisial AM sudah mempersiapkan diri.
AM meminta Mariana mandi. Korban menuruti, masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi.
Lantaran korban sudah lama di kamar mandi, AM memanggil anaknya dengan kata-kata "Ria....Ria...mandi cepat sudah."
Mariana tidak menjawab. Kemudian AM mengecek langsung dengan mendorong pintu kamar mandi.
Saat pintu kamar mandi terbuka, AM terkejut melihat Mariana dalam keadaan tergantung dan tidak bergerak.
Baca juga: Pasutri Tewas Tertabrak Truk Tronton Bermuatan Rokok saat Melintas di Jalan Tanjakan
AM berteriak histeris dan meminta bantuan tetangga melaporkan ke Polres TTU.
Seteltah menerima informasi, personil Polres TTU langsung menuju TKP.
Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kefamenanu, guna dilakukan penanganan oleh pihak medis.
Namun upaya tersebut tidak berhasil karena korban telah dalam keadaan tak bernyawa.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Gadis TTU Gantung Diri Pakai Sumbu Kompor
(Pos-Kupang.com/Kanis Jehola)